BERTUAHPOS.COM (BPC), BATU SANGKAR – Desa Labuatan Kecamatan Pariangan Batu Sangkar, terletak hanya beberapa kilometer di kaki Gunung Marapi ternyata hidup dari satu sumber mata air yang berasal dari batu raksasa berukuran sebesar rumah,
Warga yang sebagian besar berkerja sebagai petani sayur dan padi ternyata hidup dengan air yang bersumber dari batu raksasa yang menghasilkan air, terletak sekitar 1,5 kilo meter di atas perlampungan Labuatan.
Saat reporter bertuahpos.com menyusuri satu-satunya sumber mata air di perkambungan Labuatan , batu hitam sebesar bukit tersebut telah ditutupi semak belukar dan terdapat beberapa pipa yang mengarah keseluruh penjuru desa Labuatan.
“Sumber mata air tersebut sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, beberapa tahun lalu ada juga orang asing dari Canada dan Amerika datang untuk memeriksa air tersebut, orang asing itu bilang, air dari batu belah ini sudah bisa langsung diminum,” sebut Ed pemilik lahan yang tempat sumber mata air berasal.
Hingga saat ini, penduduk kampung terus mempergunakan sumber mata air yang berasal dari batu belah tersebut untuk kehidupan sehari-hari serta mengari sawah dan ladang sayur milik ratusan penduduk bukit Labuatan. (nova)