BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sosialisasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang rutin digelar Bank Riau Kepri Syariah di seluruh unit kantor menjadi salah satu program prioritas Bank Riau Kepri Syariah dalam mengimplementasikan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung. Bentuk komitmen ini merupakan upaya bank dalam meraih juara pada KEJAR Award 2024.
Seperti yang dilakukan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) Pekanbaru Arifin Ahmad berkolaborasi dengan BRKS Pekanbaru Kedai Pasar Pagi Arengka, Jumat (19/7/2024) di SMP Negeri 33 Pekanbaru. BRK Syariah terbilang sangat eksis dalam mensosialisasikan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) kepada pelajar SD hingga SMA sederajat.
“Alhamdulillah kemarin telah berlangsung sosialisasi tabungan Simpel di Sekolah SMPN 33 Pekanbaru, atas dukungan pihak sekolah kegiatan sosialisasi itu berjalan dengan lancar dan murid – murid juga antusias untuk membuka rekening Simpel. Target kita ada 300 pelajar yang akan membuka tabungan Simpel dalam kegiatan kemarin,” kata Pemimpin Kedai Pasar Pagi Arengka BRK Syariah Eka Sukma Gunawan.
Dikatakan Eka lagi, kegiatan sosialisasi Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel), bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelajar agar belajar menabung sejak dini, sehingga dengan anak menabung sejak dini, sehingga mereka terbiasa saat dewasa. Selain itu juga pelajar mendapat pengetahuan tentang perbankan.
“BRK Syariah sebagai perbankan yang ditunjuk oleh OJK untuk menjalankan program Simpel ini. Untuk target meraih juara KEJAR Award 2024, maka BRK Syariah eksis melakukan kegiatan sosialisasi Simpel ini di daerah Riau dan Kepri,” kata Eka yang sangat apresiasi kepada pihak sekolah serta para siswa yang antusias mengikuti acara tersebut.
Kepala SMP Negeri 33 Pekanbaru, Agusrialdi dalam kesempatan itu mengaku senang dengan adanya kegiatan perbankan di lingkungan sekolah. Selain mengedukasi anak didik tentang pentingnya menabung di usia dini, kegiatan ini akan sangat berkesan bagi pelajar. Karena mereka mendapatkan edukasi tentang perbankan langsung dari pihak bank.
“Selama ini anak-anak terbiasa menggunakan uangnya untuk konsumtif, sehingga dengan adanya tim dari pihak bank yang datang langsung memberikan edukasi tentang pentingnya menabung sejak usia dini, ini akan membuat anak-anak paham bagaimana mengelola keuangan untuk masa depan yang cemerlang. Kami berharap ini menjadi kegiatan yang berkelanjutan,” kata Agusrialdi. (ADV)