BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Riau, Masperi mengakui bahwa dari sisi kualitas, produk hasil impor jauh lebih baik dibanding produk yang dikirim Riau ke negara asing.
Hal ini tentunya menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Provinsi Riau untuk memacu daya saing hasil produk lokal, yang sampai hari ini masih belum terlaksana secara baik.
“Kalau kita bandingkan dengan produk luar negeri, jelas sekali bisa dilihat bahwa kualitas ekspor kita kalah dengan produk impor yang kita terima,” katanya, Kamis (21/04/2016).
Dengan demikian, jika hasil produk impor kualitasnya jauh lebih bagus, tentu konsumen dengan sendirinya akan beralih kepada produk luar negeri.
Hal ini, menurut dia hampir terjadi disemua produk jadi di Riau, yang selalu kalah jika bersaing secara kualitas dengan produk dari asing.
Kondisi seperti ini, menurut Masperi tidak bisa dihindari, karena Riau secara khusus sudah dihadapkan dengan persaingan dagang antar negara Asean.
Satu-satunya, daya saing hasil produk yang harus menjadi fokus pemerintah untuk bisa bersaing dalam perdagangan global.
“Sekarang ini memang sulit bagi kita untuk menghindari produk-produk lain itu. Karena persaingan pasar mereka lebih unggul dari sisi kualitasnya,” sambungnya.
Dia menambahkan salah satu meningkatkan daya saing itu, pemerintah hanya mempu melakukan pelatihan, dan bimbingan kepada pelaku usaha.
Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus mendapat tempat untuk lebih difokuskan dalam pengembangan kualitas hasil produksinya.
Dengan demikian, hasil produk UMKM itu mampu dan siap bersaing dengan produk dari luar negeri. Kondisi seperti ini sudah sangat menghantui pasar dalam negeri. Dengan kata lain, kuatnya serangan produk asing membuat pelaku usaha di Riau harus bekerja keras untuk merebut pasar, terutama pasar dalam negeri.
“Makanya konsumen kita, harus memilih produk lokal, sebagai konsumsi utama. Namun masalahnya, produk lokal tidak bisa memberikan kualitas yang bagus,” tambah Masperi.
Penulis: Melba