BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Kabupaten Siak melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrembang). Hal ini sendiri dilakukan dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Siak tahun 2016 dengan tema memacu pertumbuhan ekonomi, melalui peningkatan daya saing di sektor pariwisata dan ekonomi.
Rapat yang dibuka langsung oleh Bupati Siak Syamsuar , dan dihadiri oleh wakil Bupati Alfedri, Ketua DPRD Siak, Ketua Kejari Siak Bapeda Provinsi, serta jajaran forkopinda Kabupaten Siak.
Menurut keterangan Bupati Siak, musrenbang Kabupaten Siak tahun 2016 ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Forum Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah dilakukan .
“Kita sebelumnya sudah melakukan rapat forum SKPD, forum komunikasi publik dan sekarang ini adalah penindaklanjutan dari hasil rapat. kali ini dengan tema memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan daya saing di sektor pariwisata dan ekonomi,” ujarnya, selasa 29/3/2016
Kata Syamsuar, dengan adanya RKPD di tahun 2016 ini, diharapkan kedepannya bisa mewujudkan visi dan misi untuk memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan daya saing disektor pariwisata dan ekonomi.
“Untuk anggaran sangat banyak keinginan yang kita butuhkan, untuk itu bersama DPRD Provinsi yang hadir untuk bisa membantu Kabupaten Siak,”ujar Syamsuar.
Untuk fokus pembangunan sendiri, kata Syamsuar, masih diseputar pembangunan infrastruktur agar terpenuhi, seperti listrik, jalan, air bersih, dan peningkatan mutu pendidikan.
“Termasuk sarana listrik daerah disungai mandau masih belum teraliri,”katanya.
Syamsuar juga menambahkan untuk di Siak dalam, listrik ini masih 60 persen sehingga diharapkan daerah-daerah yang belum teraliri listrik dapat mendapatkan listrik.
” Sarana listrik kita masih berjalan 60 persen disinilah yang masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan lagi,” katanya.
Syamsuar sendiri juga meminta agar dalam mutu peningkatan pendidikan dapat teratasi seperti kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya tenaga pendidik.
“Selain itu kami juga akan meminta untuk masalah peningkatan mutu pendidikan dapat teratasi ,” tutupnya.
Selanjutnya dalam menghadapi replenting (peremajaan sawit) sekitar 14 ribu hektar yang ada dikawasan lubuk dalam, dayun dan kerinci kanan nantinya dapat mengantisipasi penanganan.
Penulis : Ely
Â