BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masih pekatnya kabut asap kembali mengacaukan jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Sabtu (12/09/2015). Hal itu disebabkan para pilot enggan menerbangkan pesawat akibat minimnya jarak pandang.
Seperti yang disampaikan Airport Duty Manager SSK II, Hasnan. Sebanyak lima penerbangan, baik kedatangan maupun keberangkatan di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK) Pekanbaru mengalami penundaan.
Menurutnya pagi hari jarak pandang sempat 100 meter lalu terus membaik ke 800 meter. Namun tetap saja menyebabkan pesawat tidak bisa mendarat dari Dabo Singkep, Jakarta, dan Kuala Lumpur.
Sedangkan pada Jumat lalu (11/09/2015) sebanyak 19 penerbangan ke Pekanbaru baik itu kedatangan maupun keberangkatan dibatalkan karena kabut asap yang pekat. Sehingga tidak memungkinkan dilaksanakan aktivitas di bandara tersebut.
Sedangkan dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, kondisi terparah dialami Kabupaten Pekanbaru, Pelalawan dan juga Rengat, dimana jarak pandang masing-masing daerah tersebut
hanya 100 meter.
Sementara jarak pandang di Dumai masih 800 meter. Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin mengatakan, kondisi kabut asap yang kian parah ini dipicu oleh peningkatakan aktifitas Karhutla di Pulau Sumatera, termasuk Riau.
Dari pantauan satelit di pulau Sumatera terdapat 833 titik panas (hotspot). Dimana hotspot terbanyak berada Sumsel yakni mencapai 621 titik, kemudian Jambi 100 titik, Babel 45 titik, Lampung 25 titik, Riau 14 titik, Sumbar 12 titik, Bengkulu 10 titik, Kepri 5 titik dan NAD 1 titik. (Riki)