BERTUAHPOS.COM — Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memulai kunjungan kerja ke Beijing, China, pada hari ini, Jumat 8 November 2024.
Kunjungan ini akan berlangsung hingga Minggu 10 November 2024. Selama Prabowo berada di luar negeri, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menjalankan tugas-tugas presiden di dalam negeri.
Setelah kunjungan ke China, Prabowo akan melanjutkan lawatan luar negeri selama 16 hari dengan mengunjungi Amerika Serikat, Inggris, Peru, dan Brasil.
Kementerian Luar Negeri menyebutkan kunjungan ini sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan kemitraan strategis antara Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang.
“Kunjungan ini memberi makna penting bagi komitmen penguatan kerja sama kemitraan komprehensif strategis Indonesia dan Tiongkok di berbagai bidang,” demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri hari ini.
Selama di luar negeri, Prabowo dijadwalkan menghadiri berbagai pertemuan internasional, termasuk KTT APEC yang berlangsung di Peru pada 13-16 November dan KTT G20 di Brasil pada 18-19 November 2024. Lawatan ini akan ditutup dengan kunjungan ke Inggris.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Hasbi, mengungkapkan bahwa Prabowo telah memberikan arahan khusus kepada Wakil Presiden Gibran untuk melaksanakan tugas sebagai pelaksana tugas (Plt) presiden.
“Wakil Presiden akan menjalankan tugas-tugas presiden dan mengelola pemerintahan selama Presiden Prabowo berada di luar negeri,” ujar Hasan.
Meski berada di luar negeri, Prabowo tetap memastikan dirinya dapat berkomunikasi langsung dengan para pejabat Kabinet Merah Putih.
Presiden Prabowo menginstruksikan agar kabinet tetap menjalin komunikasi dengan dirinya melalui teknologi, seperti panggilan telepon atau video conference, selama kunjungan 16 hari tersebut.
Menurut Hasan, kemajuan teknologi memungkinkan komunikasi lintas benua dan waktu, sehingga para pejabat bisa terus berkoordinasi dengan Prabowo meski ia sedang melaksanakan agenda internasional.
“Beliau tadi juga menekankan agar para pejabat tidak ragu menghubungi beliau jika ada persoalan yang memerlukan perhatian langsung,” tambah Hasan.***