BERTUAHPOS.COM — Sesuai fungsinya, maka dana darurat harus lebih fleksibel. Oleh sebab itu, sangat disarankan menyimpan dana darurat dalam bentuk tabungan. Hal ini disampaikan oleh Analis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Maman Firmansyah, dalam sebuah acara daring
Salah satu alasan, mengapa dana darurat sebaiknya disimpan dalam bentuk Tabukan, karena lebih mudah untuk dicairkan. Jika sewaktu-waktu dana darurat dibutuhkan, maka tidak sulit untuk mendapatkannya.
“Kalau kami di OJK, rekomendasi dana darurat adalah dalam bentuk tabungan, bukan deposito yang ada jangka waktunya,” ujar Maman.
Sebagai Analis Eksekutif Direktorat Pengaturan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya di OJK, Maman menjelaskan bahwa dana darurat merupakan simpanan yang sengaja disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan tak terduga di masa depan, dan kuncinya adalah dapat digunakan kapan saja.
Contoh penggunaan dana darurat antara lain saat mendapatkan musibah seperti sakit atau kecelakaan. Meskipun individu sudah memiliki asuransi, Maman menegaskan bahwa dana darurat tetap perlu disiapkan. Ia juga menekankan pentingnya memisahkan rekening tabungan untuk dana darurat dari rekening untuk belanja kebutuhan sehari-hari.
“Pisahkan saja dengan dana yang selama ini untuk belanja. Sehingga bisa terbentuk dana darurat,” katanya.
Maman menjelaskan bahwa besaran dana darurat yang disarankan adalah 3-6 kali gaji bagi individu tanpa tanggungan, dan 6-12 kali gaji bagi mereka yang sudah memiliki keluarga.
Untuk mengumpulkan dana darurat, Maman menyarankan untuk mulai dengan menghitung rata-rata pengeluaran bulanan guna mendapatkan jumlah dana darurat yang tepat. Setelah itu, alokasikan sejumlah dana tetap dari penghasilan, misalnya 10-20 persen dari gaji bulanan, selama 10 bulan ke depan.
Ia juga menyarankan masyarakat untuk melakukan penghematan dengan memangkas pengeluaran yang tidak perlu dan terus memonitor perkembangan dana tersebut.
Terakhir, Maman menambahkan, konsistensi dalam mengumpulkan dana darurat sangat penting. Setelah dana darurat terbentuk, barulah masyarakat bisa berpikir untuk berinvestasi atau hal lainnya.***