BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono meminta Pemerintah Kota Pekanbaru segera mengeluarkan Peraturan Walikota (Perwako) untuk menertibkan dan menata kabel-kabel jaringan telekomunikasi.
Hal ini disampaikannya untuk mengenang dua pelajar Pekanbaru yang menjadi korban akibat kabel jaringan telekomunikasi yang melintang di Jalan SM Amin, tepatnya di simpang Tiga Dara.
“Kami sudah cukup mendesak dan persoalan ini sudah urgent. Bukan hanya keindahan kota saja, tapi ini membuat bahaya masyarakat. Kalau sudah kejadian seperti ini, yang bertanggung jawab siapa? Kita juga bingung. Terus kabel itu siapa yang punya kita tidak tahu. Maka itu kita minta dalam jangka waktu pendek ini untuk dibuatkan Perwako karena kalau nunggu Perda itu cukup lama waktunya,” ujarnya, Rabu 30 Agustus 2023.
Setelah memakan korban, politisi Demokrat ini menegaskan agar Pemko Pekanbaru tidak hanya duduk diam dan menindak tegas perusahaan yang bergerak di bidang jaga telekomunikasi.
“Maka itu kita minta Pemko Pekanbaru sesegera mungkin panggil provider-provider itu, yang bertanggung jawab di lapangan itu siapa. Seandainya ada kejadian seperti ini, siapa yang mau kita salahkan lagi. Provider mana,” sebutnya.
Pemko Pekanbaru harus memiliki regulasi khusus yang mengatur soal kabel-kabel fiber optik. Sehingga, dinas terkait bisa melakukan tindakan di lapangan.
“Sekarang ini kita mau lapor adanya kabel-kabel yang putus, jatuh dan menjuntai ditepi jalan, kita tidak tahu kemana melapornya. Saya sendiri saja juga tidak tahu kemana mesti melapor. Kita tidak tahu juga itu punya siapa karena provider ini cukup banyak,” jelasnya.
Sigit menambahkan bahwa dengan adanya Perwako memungkinkan masyarakat untuk melaporkan keberadaan kabel yang menjuntai di jalan dan Pemko Pekanbaru dapat segera menindaklanjuti keluhan tersebut.
“Makin hari, makin bertambah dan makin berserakan. Kita mendesak Pemko Pekanbaru untuk membuat perwako atau aturan supaya provider-provider telekomunikasi ini jelas siapa yang harus bertanggung jawab,” tutupnya.