BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau menegaskan bahwa sumbangan dividen dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sejauh ini masih tetap menjadi prioritas.
Dengan kata lain, tujuan utama dari kegiatan di setiap unit usaha BUMD Riau tetap harus berorientasi pada bisnis dan keuntungan, sehingga mampu berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah dari sisi devidan.
Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan mengakui sejauh ini Pemprov Riau belum puasa dengan dividen yang diberikan oleh BUMD Riau, meski dia mengklaim tiap tahun selalu ada perbaikan.
“Kami percaya BUMD akan mengupayakan hasil yang maksimal terhadap dividennya. Namun sejauh ini kami mengakui memang ada BUMD yang sudah capai target dan ada juga yang belum,” katanya, Jumat, 18 Agustus 2023.
Job tak menjelaskan secara rinci BUMD mana saja yang telah berkontribusi besar terhadap PAD dan mana saja yang belum. Meskipun dalam perjalanannya, kata dia, ada banyak riak-riak yang muncul, baik internal maupun eksternal.
“Mau tak mau kondisi seperti ini, ya harus kami hadapi bersama-sama, terutama terkait pembenahan manajemen dan sebagainya,” tuturnya.
Job menambahkan, dividen BUMD biasanya akan disetor saat RUPS. Namun Job tak menjelaskan BUMD mana saja yang sudah melaksanakan RUPS dan menyetorkan dividen, dan mana saja yang belum.
“Makanya kami harap di tahun ini mereka bisa bekerja lebih maksimal untuk mencapai target-target. Kita lihat lah nanti bagaimana hasilnya,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini ada tujuh BUMD Riau, enam diantaranya dalam status aktif, yakni PT Bank Riau Kepri, PT Jamkrida, PT Sarana Pembangunan Riau (SPR), PT Pengembangan Investasi Riau (PIR), PT Riau Petroleum, PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER). Sedangkan BUMD Riau Tak aktif adalah PT Riau Airlines (RAL).***