BERTUAHPOS.COM – Evergrande Group — raksasa properti asal China akhirnya bangkrut.
Evergrande Group, sekitar dua tahun lalu telah memicu sebuah tindakan krisis utang di sektor properti dalam jumlah besar.
Pada Kamis, 17 Agustus 2023, Evergrande secara resmi ajukan kebangkrutan di Amerika Serikat.
Dalam laporannya, Bloomberg menuliskan Evergrande telah mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 15 di New York.
Langkah ini harus diambil perusahaan sebagai bentuk perlindungan dari para kreditor di AS saat mengupayakan kesepakatan restrukturisasi di negara lain.
Dilansir dari Bisnis.com, pengajuan Bab 15 dari Evergrande ini merujuk pada proses restrukturisasi yang sedang dilakukan di Hong Kong dan Kepulauan Cayman.
Kesepakatan restrukturisasi utang internasional terkadang membutuhkan pengajuan Bab 15 dalam proses penyelesaian transaksi.
Tahun lalu, pengembang yang berbasis di Beijing, Modern Land China Co. juga mengajukan kebangkrutan Bab 15 setelah gagal melunasi obligasi senilai US$250 juta.
Perusahaan ini menyatakan akan melanjutkan kesepakatan restrukturisasi utang luar negeri.
Nasib Evergrande memiliki implikasi luas bagi sistem keuangan China yang bernilai US$60 triliun, dan dapat berdampak terhadap seluruh bank dan jutaan pemilik rumah.
Evergrande diketahui terlilit utang lebih dari US$300 miliar (sekitar Rp4.600 triliun) dan akan menjadi salah satu restrukturisasi terbesar yang pernah ada di China.***