BERTUAHPOS.COM — Pemilik Tesla, Elon Musk secara resmi telah membeli atau mengakuisi alih Twitter. Elon Musk merogoh kocek hingga USD44 miliar atau setara dengan Rp688 triliun untuk mengakuisisi platform sosial media itu.
The New York Time melaporkan, sempat ada maju mundur terjadi keputusan CEO Tesla itu untuk membeli Twittr dalam 6 bulan terakhir.
Pada Kamis, 27 Oktober 2022 waktu setempat, Elon Musk dilaporkan langsung melakukan perombakan di tubuh Twitter. Dikabarkan, dia memecat sejumlah petinggi sebelumnya.
Kabar bersih-bersih Elon Musk di internal Twitter menjadi isu paling diperbincangkan. Berikut ini beberapa fakta yang dirangkum Bertuahpos.com, di balik aksi akuisisi Twitter oleh Elon Musk;
4 Petinggi Twitter Dipecat
Menurut laporan, ada 4 orang dari jajaran eksekutif di Twitter, dipecat Elon Musk, pasca-akuisisi. Keempat orang itu yakni;
- Chief Executive Officer (CEO) Parag Agrawal,
- Chief Financial Officer (CFO) Ned Segal,
- Bos bagian hukum dan kebijakan Vijaya Gadde, dan
- Penasihat umum Sean Edgett.
Bahkan, dari keempat orang itu, dilaporkan ada 1 eksekutif yang sampai keluar dengan pengawalan dari gedung yang merupakan kantor pusat Twitter di San Francisco
Fakta Perselisihan Parag Agrawal dengan Elon Musk
Pada November 2021, Parag Agrawal ditunjuk sebagai CEO. Dia dipercaya memimpin Twitter menggantikan CEO Jack Dorsey.
Namun, di beberapa bulan belakangan, Agrawal secara terbuka menunjukkan ketidaksukaannya kepada Elon Musk Perselisihan keduanya juga berkaitan dengan rencana akuisisi Twitter oleh Elon Musk.
Elon Musk Sempat Kritik Peran Vijaya Gadde
Sebelumnya, Elon Musk telah ‘menyerang’ peran bos bagian hukum dan kebijakan Vijaya Gadde dengan kritikan keras. Kritik itu dia layangkan setelah keputusan moderasi konten di Twitter. Sejauh ini para jajaran eksekutif yang dipecat Elon Musk belum memberikan keterangan apapun.
Proses Akuisisi yang Singkat
Proses akuisisi Twitter yang dilakukan Elon Musk terbilang singkat. Terutama dalam hal tenggat waktu yang diberikan hingga Jumat, 28 Oktober 2022 waktu AS.
Elon Musk berhasil menyelesaikan proses itu sehari sebelum deadline berakhir yakni Kamis, 27 Oktober 2022 waktu setempat.
Sebagai informasi, niatan Elon Musk untuk mengakuisisi Twitter sudah terasa saat dia berkunjung ke kantor pusat Twitter di San Francisco pada 26 Oktober 2022.
Elon Musk bahkan mengunggah video singkat berdurasi 9 detik di akun Twitter pribadinya dengan handle @elonmusk. Dalam video itu memperlihatkan dirinya membawa westafle saat berjalan di lobi gedung itu.
Dia pun menambahkan keterangan: “Masuk ke kantor Twitter – mari kita renungkan!” pada twitnya itu. Namun tak jelas dari mana wastafel itu dia dapatkan.
Itulah sejumlah fakta Elon Musk di balik aksi akuisisi Twitter.***[Melba]