BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — BRIN memberikan penjelasannya soal fenomena Gerhana Matahari ketiga yang terjadi di tahun 2022 ini.
Menurut keterangannya, Gerhana Matahari ketiga, diperkirakan akan terjadi pada hari, Selasa, 25 Oktober 2022.
BRIN menjelaskan, Gerhana Matahari ketiga tahun 2022 ini tidak bisa diamati di Indonesia.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Peneliti Pusat Sains Antariksa BRIN, Andi Pangerang.
Dia menerangkan, Gerhana Matahari tak bisa diamati di Indonesia karena tidak dilalui bayangan penumbra bulan.
Andi menuturkan, gerhana ini hanya bisa disaksikan di sebagian besar Eropa kecuali Portugal dan Spanyol bagian barat, Aljazair bagian barat laut, Tunisia, dan Libya kecuali bagian barat daya.
Selain itu, gerhana matahari juga akan lewat di Mesir, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Rusia bagian barat.
Adapun puncak gerhana matahari sebagian, akan berlangsung besok, 25 Oktober 2022 pukul 11.00.11 UT atau 18.00.11 WIB.
Gerhana Matahari merupakan salah satu fenomena astronomi paling banyak diminati.
Tahun ini, Gerhana Matahari terakhir merupakan gerhana matahari sebagian, dan akan terjadi pada 25 Oktober 2022 ini.
Gerhana Matahari terjadi saat bumi, bulan, dan matahari berada di garis sejajar.
Kemudian, bayangan bulan jatuh di bumi dan menutupi matahari.
Disebut gerhana total jika bayangan bulan menutupi matahari dengan sempurna.
Namun, jika bayangan bulan hanya mampu menutup sebagian matahari, fenomena ini dinamakan gerhana matahari sebagian.***