BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyayangkan adanya video viral berisi aksi erotis biduan joget di atas meja, dalam penutupan Turnamen Gubernur Golf CUP XXX yang digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Riau akhir pekan lalu.
Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin melalui Humas KONI Riau Nurmadi mengatakan, terkait acara yang digelar oleh PGI itu memang tak ada kaitannya sama sekali dengan KONI Riau. Mengingat, hal itu merupakan turnamen terbuka yang diadakan PGI bekerjasama dengan Pemprov Riau dalam rangka memeriahkan HUT Riau ke-65 tahun 2022.
“Kami di KONI tak ada sangkut pautnya dengan turnamen itu. Tapi kami sangat menyayangkan adanya video viral cewek menari di atas meja itu,” tutur Madi kepada Bertuahpos.com, Selasa, 23 Agustus 2022.
Dia menambahkan, aksi erotis biduan menari di atas meja itu memang tak ada kaitannya dengan turnamen golf yang digelar oleh PGI. Mengingat aksi tersebut terjadi di saat seluruh rangkaian kegiatan olahraga sudah selesai.
“Kalaupun memang harus ada hiburan, ya hiburan biasa saja seharusnya. Jangan sampai ada aksi erotis yang dianggap bertentangan dengan budaya Melayu dan nilai-nilai keislaman di Riau. Jangan ada hal-hal yang tidak kita inginkan lah,” tambahnya.
Dijelaskan, memang selama ini PGI Riau masuk dalam keanggotaan KONI Riau. KONI statusnya sebagai pembina untuk atlet-atlet berprestasi yang dipersiapkan oleh PGI. Artinya, segala sesuatu yang berkaitan dengan kepengurusan dan turnamen yang digelar PGI tak ada sangkut paut dengan KONI. “Kalau pembinaan atlet berprestasi memang bersama KONI,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pihak PGI Riau sudah mengeluarkan surat terbuka pernyataan permohonan maaf. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PGI Riau Kahirul Istiqmal dan Sekjen PGI Riau Iskandar Zulkarnain.
Dalam surat tersebut Pengurus PGI Riau menyampaikan terkait video viral saat acara penutupan turnamen Golf Gubernur Riau ke-XXX tahun 2023 di lapangan GCC, yang mana dalam adab Melayu, tentu hal ini merupakan tindakan tidak senonoh dan melanggar etika.
“Berkenaan dengan viralnya video dimaksud, kami selaku panitia dan pengurus PGI Riau menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Pemprov Riau dan kepada seluruh masyarakat Riau, khususnya masyarakat Kabupaten Kampar,” bunyi surat tersebut sebagaimana dikutip Bertuahpos.com, Senin, 22 Agustus 2022.
Pihak panitia dan PGI menyatakan bahwa peristiwa tersebut murni keteledoran mereka dalam sesi acara penutupan turnamen tersebut. Selain ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris PGI, surat ini juga ditembuskan kepada Kapolda Riau, Danrem 031 Wira Bima, Ketua DPRD Provinsi Riau, LAMR dan Lembaga Adat Kampar (LAK).***