BERTUAHPOS.COM — Indonesia berpeluang untuk masuk dalam kategori negara berpenghasilan menengah atas. Namun, hal itu tergantung dari kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2022.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa berharap tren pemulihan ekonomi nasional akan berada di jalur positif.
“..sehingga Indonesia bisa kembali masuk ke dalam kategori negara berpenghasilan menengah ke atas alias upper middle income country,” tuturnya dalam sebuah diskusi publik secara virtual, Senin, 21 Februari 2022.
Dia mengatakan, dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 yang diharapkan minimum di 5,3% dapat mengembalikan status Indonesia ke upper middle income di tahun 2022.
Secara umum dia optimis hal ini harusnya sejalan dengan perekonomian di semua wilayah secara merata. Sehingga tidak akan terjadi kesenjangan.
“Misalnya saja, ekonomi di Maluku Utara, Papua hingga Sulawesi Tengah berhasil tumbuh double digit pada 2021 lalu. Sementara Bali dan Papua Barat masih terkontraksi,” terangnya.
Selain itu, pertumbuhan di beberapa sektor juga harus diperhatikan, agar sektor yang masih terkontraksi dapat kembali tumbuh di 2022 ini.
Adapun sektor industri yang masih terkontraksi, di antaranya industri pengolahan, barang logam, hingga kertas.
Dijelaskan, produk domestik bruto (PDB) riil Indonesia per kapita saat ini belum kembali ke level pra-krisis. Meski PDB nominal per kapita di 2021 sudah di atas level pra-krisis. (bpc2)