BERTUAHPOS.COM — Partai Ummat meminta kijerna tim Densus 88 agar dievaluasi. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW Partai Ummat Lampung Abdullah Fadri Auli.
Dia menilai ada indikasi pemaksaan kehendak dalam penangkapan dan penetapan tersangka kepada RH. Penangkapan kader DPW Partai Ummat Provinsi Bengkulu berinisial RH.
Menurutnya, belum lama ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta maaf atas tidak akuratnya informasi ratusan pesantren yang dilabeli terafiliasi ISIS.
“Jangan sampai penangkapan ini menjadi bentuk teror baru,” tuturnya seperti dikutip dari RMOL, Selasa, 15 Februari 2022.
Auli juga menyebut pada persidangan Munarman, ada kesan ‘kurang profesionalnya’ yang ditunjukkan oleh Densus 88. Hal ini lah yang memunculkan kesan ‘pemaksaan kehendak’ dalam hal tersebut.
Dia juga menegaskan, hingga kini RH belum dinonaktifkan dari kader partai. Hal itu atas pertimbangan belum jelas kesalahan yang bersangkutan. “Kami tak ingin RH sendirian menghadapi masalah ini,” terangnya. (bpc2)