BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau Syamsuar mengatakan APBD Riau saat ini terkuras akibat adanya pendmi Covid-19.
Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan dalam Pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH) Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau Jambi, di Jambi, Kamis, 6 Januari 2022.
Syamsuar menyebut, bahwa Covid-19 tidak hanya memberikan pukulan berat bagi Provinsi Riau, tapi seluruh daerah di Indonesia. “Memang saat ini yang menjadi kendala pembangunan di Riau, karena memang dana APBD kita terkuras akibat Covid-19,” katanya.
Dia menyebut, saat awal dirinya menjabat sebagai Gubernur Riau pada tahun 2019, APBD Riau masih di angka Rp10 triliun. Namun untuk saat ini, APBD Riau hanya tinggal Rp8 triliun lebih. Kondisi ini membuat daerah harus berpikir keras untuk mendapatkan tambahan dana dari sektor-sektor lain.
Dijelaskan Syamsuar, sejauh ini sudah dipetakan potensi-potensi anggaran yang bisa dijadikan sumber pendapatan daerah. Seperti dana
participating interest atau (PI) 10%, dan kini Riau berharap dari dana bagi hasil (DBH) sektor perkebunan sawit.
“Perjuangan DBH sawit ini sudah lebih dari 30 tahun, dan alhamdulillah sekarang sudah bisa kita nikmati, termasuk di Jambi. Selama ini kita tak dapat apa-apa, yang dapat hanya rusak jalan. Kami meyakini dengan adanya DBH ini pendapatan Riau dan kabupaten/kota di Riau dipastikan akan meningkat,” ujarnya. (bpc2)