BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nurul Ghufron mengaku lembaganya dan juga pimpinan tak tahu menahu soal yang ditanyakan dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Termasuk, adanya pertanyaan yang mengharuskan peserta memilih Pancasila atau Al-Qur’an.
Menurut Gufron, pihaknya menyerahkan semua proses tes ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), termasuk metode dan evaluasinya.
“KPK dan saya tidak tahu tentang materi soalnya, metode dan bagaimana mekanisme evaluasinya, semuanya kami pasrahkan ke BKN,” kata Gufron, dikutip dari Republika.co.id.
Menurut Gufron, saat diperiksa di Komnas HAM, Kamis 17 Juni 2021 kemarin, dirinya juga tidak ditanyakan soal pertanyaan tersebut.
Dia juga mengatakan tak bisa menanggapi lebih lanjut pertanyaan TWK memilih Pancasila atau Al-Qur’an.
Namun, ditegaskan Gufron, TWK merupakan cara untuk menguji kesetiaan kepada Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) UUD 1945, dan pemerintahan yang sah.
“Itu tool-nya TWK, dan yang melaksanakan BKN,” pungkas dia. (bpc4)