BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah, Agus Tri Sundani mengatakan Muhammadiyah tidak melarang pelaksanaan maulid Nabi Muhammad SAW.
Namun, lanjut Agus, dalam Muktamar 2010 di Yogyakarta, Muhammadiyah mendorong umat muslim agar menyemarakkan hari-hari besar Islam, termasuk maulid Nabi Muhammad SAW dengan tabligh akbar.
Namun, kata dia, peringatan maulid jangan sampai berlebihan, hingga ke arah pengkultusan Nabi Muhammad SAW.
“Yang dilarang adalah pengkultusan Nabi seperti membaca rawi dari syair lalu berdiri meyakini ruh nabi datang,” kata Agus di laman resmi muhammadiyah.or.id.
Ditambahkan Agus, maulid nabi hendaknya dimaknai untuk meneladani sikap nabi, dan diterapkan di kehidupan sehari-hari.
“Dalam konteks sekarang bagaimana Nabi membangun negara madani yang aman, damai, berperadaban. Itu harus diuraikan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat,” tambahnya. (bpc4)