BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo mengatakan tuduhan organisasi itu di balik unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja sangat tidak berdasar.
Gatot membantah tuduhan bahwa KAMI dalang di balik semua aksi tersebut. Gatot menilai, BIN dan Polri sangat mungkin untuk mendeteksi hal tersebut.
“KAMI dituduh di balik demo ini, kemudian bahkan ada lagi, KAMI mendesain provokator jadi radikal dan lain-lain. Sebenarnya hari ini tidak perlu repot-repot, ada BIN ada Polri yang sudah teruji. Kan tinggal cari saja. Sangat mudah sekali,” kata Gatot dalam YouTube Refly Harun.
Dia menambahkan, BIN dan Polri bisa menelusuri siapa yang menjadi provokator. Apalagi yang membuat sampai aksi berujung anarkis dan terjadi pembakaran fasilitas umum.
Di merdeka.com, Gatot mengatakan, jika mendalangi aksi hingga ricuh malah bunuh diri untuk gerakan KAMI. Sebab, akan menyulitkan masa depan KAMI sebagai gerakan moral. Menurutnya, aksi anarkis itu merusak masa depan.
“Kemudian tahu benar bahwa apabila anarkis membakar fasilitas umum ini sama saja kita bunuh diri. Kita akan merusak masa depan kita sendiri,” kata Gatot. (bpc2)