BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Netizen +62 “bergejolak” setelah tahu kalau perusahaan multinasional Unilever menyatakan dukungannya secara terbuka terhadap LGBTQI.
Melalui kolom komentar di akun Instagram @unilever, para warganet ramai-ramai menyerukan, ‘Tinggalkan produk Unilever’. “Boikot,” ujar akun @fresty***. “Boikot Unilever Produce,” tulis akun @yogie***. “Saatnya #hijrahproduk dan tinggalkan #unilever,” tulis akun @toni***
Beberapa netizen +62 juga mengutarakan kekecewaannya terhadap Unilever atas dukungan tersebut. “Dikiranya keren mungkin kek gitu… Mau nyumpain kena azab g ya,… Astaghfirullah… Parah sih ini kalau aku bilang,” tulis akun frahut***
Hingga hari ini, Kamis, 25 Juni 2020 sudah ada 4.300 komentar lebih yang menghiasi kolom komentar di postingan itu.
Unilever Dukung LGBTQI
Sebelumnya, pernyataan dukungan terhadap LGBTQI, telah dinyatakan secara resmi oleh pihak perusahaan nasional itu secara terbuka kepada publik dunia.
Pihak perusahaan menyatakan sudah menandatangani deklarasi Amsterdam, bergabung dengan Open for Business untuk menunjukkan dukungan itu. Perusahaan ini juga meminta Stonewall mengaudit kebijakan dan mengukur tindakan perusahaan dalam bidang ini.
“Inisiatif-inisiatif ini hanyalah permulaan. Keragaman kita sebagai manusia membuat kita lebih kuat. Inklusi untuk semua membuat kita lebih baik,” tulis dalam unggahan di akun Instagram @unilever resmi mereka.
Siakap Unilever tersebut turut menarik perhatian dari warganet terutama di Indonesia. Netizen menyatakan sama sekali tidak mendukung langkah yang diambil Unilever. Bahkan menyatakan akan memboikot produk perusahaan itu.
Sejak berdiri pada 5 Desember 1933, Unilever adalah salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang sangat terkenal di Indonesia.
Produk-produk mereka seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Wall’s, Royco, Bango, dan lain-lain menjadi produk yang sangat dikenal di Indonesia.
Dalam unggahan itu, pihak Unilever memberikan alasan mengapa mereka mendukung LGBTQ. “Kami berkomitmen untuk membuat kolega LGBTQI+ bangga pada kami karena mereka,” tulis perusahaan itu pada akun resmi di Instagram dalam bahasa Inggris.
“Itulah sebabnya kami mengambil tindakan bulan kebanggaan ini,” dengan:
- Menandatangani Deklarasi Amsterdam untuk memastikan semua orang di Unilever memiliki akses ke tempat kerja yang benar-benar inklusif.
- Bergabung dengan Open Open for Business untuk menunjukkan bahwa kita berarti bisnis pada inklusi LBTQI+ sebagai bagian dari koalisi global.
- Meminta Stonewall untuk mengaudit kebijakan dan tolak ukur bagaimana kemajuan kita pada tindakan-tindakan kita.