BERTUAHPOS.COM – Pasca pengumuman unilever menyatakan dukungan ke LGBT, Unilever pun menuai banyak ‘serangan’ khususnya dari warga netizen di media sosial.
Bahkan dari berbagai postingan, terdapat seruan memboikot produk unilever. Jumlah produk unilever di Indonesia mencapai ratusan produk dan merek, dan bahkan hampir bisa dipastikan dijumpai setiap hari.
Lantas, bagaiman tentang sejarah unilever? Berikut ringkasan perusahaan raksasa tersebut dari laman wikipedia:
Unilever N.V. resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, New York Stock Exchange, Euronext Amsterdam, London Stock Exchange dan juga merupakan komponen Indeks AEX, Indeks FTSE 100, Euro Stoxx 50.
1920an–1930an
Pada tahun 1922, Lever Brothers mengakuisisi Mac Fisheries, pemilik merek T. Wall & Sons.
Baca: Dukung LGBTQI, Netizen : Boikot Tinggalkan Produk Unilever
Pada bulan September 1929, Unilever pun dibentuk dari penggabungan antara produsen sabun asal Inggris Lever Brothers dan produsen margarin asal Belanda, Margarine Unie. Penggabungan ini sangatlah masuk akal, mengingat sabun dan margarin sama-sama berbahan baku minyak sawit, sehingga proses impor minyak sawit dari Afrika dapat berjalan lebih efisien.
Jenis :Publik
Simbol saham
LSE: ULVR
NYSE: UN
NYSE: UL
IDX: UNVR (Indonesia)
Euronext: UNA
Industri Barang Rumah Tangga
Pendahulu
Lever Brothers
Margarine Unie
Didirikan 1930; (90 tahun lalu melalui penggabungan)
Pendiri
Antonius Johannes Jurgens
William Lever, 1st Viscount Leverhulme
James Darcy Lever
Samuel van den Bergh
Georg Schicht
Kantor pusat Unilever N.V. Rotterdam, Netherlands
Unilever House, London, Inggris[2]
Wilayah operasi Seluruh Dunia
Tokoh kunci:
Marijn Dekkers
(Chairman)
Paul Polman
(CEO)
Produk Makanan, minuman, pembersih, dan produk perawatan tubuh
Pendapatan €53,3 milliar (2015)
Laba operasi €7,9 milliar (2015)
Laba bersih €5,3 milliar (2015)[3]
Karyawan
172.000 (2015)
Anak
usaha
Unilever Bangladesh
Unilever Nepal
Hindustan Unilever
Unilever Australasia
Unilever Pakistan
Unilever Philippines
Unilever Indonesia
Situs web www.unilever.com
Baca: Saham Unilever Anjlok Akibat Dukung LGBTQI? Ini Kata Kepala BEI Riau
Di Indonesia, Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Lever Zeepfabrieken N.V. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1990, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia melepas 15% sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981. Unilever Indonesia mempunyai lebih dari 1.000 distributor di seluruh Indonesia.
Unilever memiliki beberapa anak perusahaan di Indonesia, yakni:
PT Anugrah Lever – didirikan pada tahun 2000 dan bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, pemasaran dan penjualan kecap, saus cabe dan saus-saus lain dengan merk dagang Bango, Parkiet dan Sakura dan merek-merek lain.
PT Technopia Lever – didirikan pada tahun 2002 dari hasil patungan dengan Technopia Singapore Pte. Ltd. Techopia bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan menggunakan merk dagang Domestos Nomos
PT Knorr Indonesia – diakuisisi pada 21 Januari 2004. (bpc1)