BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kelangkaan mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD) membuat tenaga medis terpaksa menggunakan APD seara berulang kali.
Dikutip dari The Guardian, seharusnya peralatan seperti masker N95, sarung tangan, dan baju pelindung harusnya dibuang setelah digunakan (sekali pakai). Namun, karena kelangkaan, APD tersebut terpaksa dipakai berulang kali.
Para tenaga medis di Amerika Serikat (AS) kemudian mengakalinya dengan menyemprotkan disinfektan dan sinar UV ke APD tersebut.
Seperti di pusat medis Saint Catherine dari Siena, sebuah rumah sakit di Long Island, New York. Tenaga medis disana menyemprotkan Virex II 256 ke APD yang mereka gunakan. Padahal, Virex II 265 seharusnya digunakan untuk permukaan yang keras, mati, tidak keropos seperti lantai. Sementara itu, di Colorado, tenaga medis sering menggunakan disinfektan merek CaviWipes untuk menyeka pelindung wajah mereka.
Namun, semua tindakan tersebut menurut para ahli kesehatan akan membuat tenaga kesehatan beresiko besar terkontaminasi bahan kimia berbahaya. (bpc2)