BERTUAHPOS.COMÂ – Sepanjang minggu terakhir ini berita nasional di penuhi insiden jatuhnya Air Asia QZ 8501. Musibah ini menjadi perhatian khusus banyak orang, semuanya menjadikan ini sebagai topik perbincangan.
Namun hal ini bisa saja membuat seseorang yang memiliki ketakutan naik pesawat terbang (aviophobia) semakin menjadi.
Menurut Pendiri Pusat Studi dan Konseling Psikologi Komunikasi Bawah Sadar Rumah Tumbuh Kembang Anak dan Keluarga, Nunki Suwardi, pemberitaan itu bisa membuat semakin takut dan bisa terpengaruh kengerian.
Â
“Pada sejumlah orang, ketakutan itu bahkan telah menghantui beberapa hari sebelum penerbangan sesungguhnya dan saat menjejakkan kaki di bandara. Bermimpi buruk, gemetar, lemas, mual, sesak napas, pusing adalah sebagian ciri orang yang mengalami fobia terbang,” kata Nunki kepada Dream.co.id.
Untuk mengatasi hal ini, Nunki berbagi tips mengurangi rasa takut tersebut, yaitu :
1. Akui ketakutan anda
Para ahli setuju rasa takut terbang dianggap sesuatu yang tidak masuk akal. Namun faktanya, di Amerika Serikat sekitar 6.5 persen dari populasi penduduknya menderita takut naik pesawat terbang.
Ternyata banyak orang juga yang memiliki kekhawatiran yang sama. Takut terbang bukan hal memalukan.
“Jika anda jujur atas ketakutan anda dan menyampaikannya pada pramugari sebelum terbang atau sekitar anda, akan lebih mudah anda mendapat bantuan untuk membantu meringankan menghadapi ketakutan terbang,” kata Nunki.
Para pramugari biasanya sudah diberi pembekalan untuk menghadapi penumpang yang memiliki ketakutan terbang. Setidaknya pramugrari dapat memberikan dorongan agar anda merasa lebih tenang dan nyaman.
“Orang-orang sekitar anda pun dapat membantu mengalihkan perhatian dengan mengajak ngobrol atau mengijinkan anda sekedar menggenggam tangan mereka untuk membuat anda lebih tenang,” ujarnya.
Jika Anda belum pernah naik pesawat karena takut, berbicaralah dengan orang-orang yang sudah pernah. Tanyakan pengalaman mereka ketika naik pesawat. Mintalah ia menjelaskan kondisi saat lepas landas dan mendarat. Kurangnya pengetahuan atau pemahaman sering menyebabkan kita takut. Ketakutan Anda dapat berkurang jika mengetahui dengan jelas kondisi di pesawat sebenarnya.
2. Hindari Berita
Jika Anda berencana melakukan penerbagan dan melihat berita kecelakaan pesawat, hindarilah melihat informasi secara detail. Lihat berita secukupnya saja.
“Jangan memborbardir otak Anda dengan detail kecelakaan. Membaca detail tentang peristiwa jatuhnya pesawat dapat menciptakan keterikatan emosi yang dapat memicu rasa takut,” tambah dia.Â
Hindari juga menonton film apa pun yang menampilkan pesawat jatuh. Sebagai gantinya tonton acara komedi atau baca berita yang lucu menghibur.
3. Ingatlah Fakta
Sejumlah fakta yang anda masukkan di benak dapat membuat diri lebih tenang. Fakta yang menarik yaitu kemungkinan seseorang untuk meninggal karena terpeleset di kamar mandi, jauh lebih besar dibanding meninggal karena pesawat jatuh. Jadi rasio kemungkinan anda meninggal karena pesawat jatuh sangatlah kecil.
Para ahli memperkirakan kemungkinan kejadiannya 1 dari 11 juta sampai 1 dari 29.4 juta. Fakta ini disampaikan oleh Kapten Tom Bunn, seorang kapten sebuah perusahaan penerbangan dan terapis berlisensi yang juga pemimpin dan pembentuk SOAR, sebuah grup penyokong bagi mereka yang takut terbang.
“Bahkan jika ada tragedi pesawat jatuh setiap hari, masih lebih aman daripada menyetir,” kata Jeff Wise, penulis sains dan buku “Extreme Fear: The Science of Your Mind in Danger”.
4. Rencana terbang nyaman
Lakukan apa pun yang bisa membuat pengalaman terbang anda menjadi nyaman. Jika perlu, cari maskapai yang dapat membuat pikiran anda tenang dan nyaman. Mungkin sedikit lebih mahal, namun jika bisa membantu menenangkan, layak anda pertimbangkan.
Pesan kursi di sisi lorong. Duduk dekat jendela karena dapat membuat ketakutan bertambah ketika melihat keluar jendela. Jika anda juga fobia di ruang sempit tertutup (claustrofobia), hindari duduk di kursi tengah yang membuat anda terjepit di kiri dan kanan.
“Jangan minum soda dan kafein sebelum terbang. Kafein bisa merangsang seseorang menjadi berlebihan sikapnya dan terlalu bersemangat. Sikap yang berlebihan dapat meningkatkan rasa gugup dan kecemasan,” ujarnya.
5. Bayangkan hal-hal positif
Imajinasi yang anda bangun dan kata-kata yang anda ucapkan dapat membuat kegelisahan semakin bertambah atau mereda. Daripada membuat kata-kata negatif seperti, ‘Saya takut setengah mati seperti kena serangan jantung’ lebih baik katakan ‘‘saya tenang’,’saya bisa’. Kata-kata afirmasi positif dapat membantu anda tenang dan menguatkan diri.
“Jangan penuhi pula benak anda dengan hal-hal yang menakutkan. Coba bayangkan hal-hal positif yang bisa membuat Anda tersenyum. Jika naik pesawat untuk mengunjungi kerabat, bayangkan Anda telah bertemu dengan kerabat tsb. Itu bisa membuat perjalanan jadi menyenangkan. Lebih baik memikirkan hal yang membuat bahagia daripada membayangkan hal buruk,” tuturnya.
6. Pusatkan pada Teknik Relaksasi
Saat cemas biasanya seseorang menahan napasnya atau bernapas lebih pendek. Hal ini menyebabkan ketegangan makin meningkat dan pasokan oksigen berkurang sehingga menimbulkan rasa pening dan mual.
Bernapas dalam-dalam dan hembuskan nafas perlahan dengan tenang dan teratur adalah hal pertama yang harus anda lakukan dapat memperlambat kerja adrenalin yang dalam memperburuk serangan panik karena fobia.
Menarik nafas dalam-dalam dapat mengalihkan perhatian dari pikiran-pikiran yang menimbulkan rasa takut dan memberi kontrol atas reaksi fisik anda. Gunakan musik lembut untuk membantu anda berfokus untuk pernafasan yang rileks. Doa dan meditasi juga bagian dari terapi relaksasi.
7. Pekerjakan otak, Buat Diri Anda Sibuk
Ketakutan biasanya muncul karena imajinasi yang dihasilkan dari kerja otak. Oleh karena itu alihkan fokus untuk mengerjakan hal yang membuat anda lupa terhadap penerbangan yang akan atau sedang anda lalui.
Benda-benda ini bisa membuat pikiran Anda tetap sibuk. Misalnya buku, novel, majalah, menonton di tablet atau DVD player portabel, bermain video Games atau mendengar musik.
Â
8. Mencari Bantuan Profesional
Rasa takut pada penerbangan adalah rasa takut berlebihan yang dapat diobati. Jika tips-tips tsb diatas tidak dapat membantu, anda bisa berkonsultasi ke psikolog untuk membantu menghilangkan ketakutan atau ke ahli terapi fobia, bisa pula mencoba hipnoterapi.
9. Jangan Ditunda
Jangan biarkan ketakutan mencegah Anda untuk terbang. Pastikan Anda terbang sesegera mungkin. Semakin lama rentang waktu antara tiap penerbangan, rasa takut bisa semakin tumbuh. Jadi, jangan tunda rencana penerbangan Anda dan konsultasilah segera dengan ahlinya jika diperlukan. Â (Dreamco.id)