BERTUAHPOS.COM – Sahabat Khabib Nurmagomedov, Islam Makhacev berhasil menjadi juara dunia di kelas ringan, Islam Makhacev merebut gelar juara dunia itu dari tangan fighter asal Brazil Charles Oliveira.
Islam Makhacev merobohkan perlawanan Charles Oliveira dalam edisi UFC 280 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Ahad 23 Oktober dini hari tadi.
Berhasil merobohkan Charles Oliveira dengan pukulan keras yang mengarah ke wajah Oliveira, Islam mengakhiri perlawanan Oliveira dengan menggunakan submission arm triangle choke di ronde kedua.
Kemenangan ini dipersembahkan oleh Islam untuk mendiang ayahanda Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap sekaligus memenuhi harapan dari Abdulmanap.
Ayah dari legenda UFC Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap berpulang pada bulan Juli 2020 silam. Ketika semasa hidupnya Abdulmanap mengimpikan Islam Makhacev menjadi juara dunia dalam durasi tidak lama Khabib pensiun.
“Dia [Abdulmanap] mengatakan, ‘Ketika kamu pensiun, Islam harus muncul. Kamu pensiun, Islam harus datang pada saat yang sama, karena [usia] kalian hanya berjarak tiga tahun. Saya mengatakan kepada Islam, ‘Kamu sedikit terlambat, saudaraku. Kamu hanya ada di 10 besar. Kamu seharusnya ada di tiga besar’. Orang ini terlambat,” ujar Khabib pada 2021.
Lahir di Burshi, Dagestan, pada 27 September 1991. Islam Makhacev dan juga Khabib Nurmagomedov bukanlah saudara sedarah seperti apa yang beredar. Melainkan keduanya adalah tetangga dan mengenyam pendidikan di sekolah yang sama.
Dari itulah keduanya dari kecil selalu latihan sambo bersama dibawah kepemimpinan Abdulmanap.
“Saya bertemu Khabib dan ayahnya karena saya sekolah di tempat yang sama dengan dia. Saya tahu Khabib dilatih ayahnya, jadi saya mengunjungi gym untuk melihat latihan. Kami sudah latihan bersama sejak lama. Dia seperti kakak saya, karena selalu memberi dukungan ketika saya butuh bantuan,” ujar Makhachev.
Islam Makhacev memndominasi MMA di Rusia melalui ajang M-1, Makhachev direkrut UFC pada 2015. Dan Karir Islam Makhacev di ajang tarung bebas ini terbilang cukup terlambat, apalagi Islam dan Khabib berada di kelas yang sama.
“Saya mencintai Makhachev, kami tumbuh bersama, dia murid favorit ayah saya,” ujar Khabib usai UFC 280.
Islam Makhacev tidak bisa melupakan jasa dari ayahanda Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap yang sudah melatihnya dari kecil dan mempersiapkan dirinya sehingga bisa menjadi juara dunia.
“Saya mengatakan ini adalah tujuan saya dan Allah memberi saya ini. Sabuk saya ini untuk pelatih saya, untuk Abdulmanap Nurmagomedov. Bertahun-tahun yang lalu dia mengatakan terus berlatih keras dan Anda akan menjadi juara,” ujar Makhachev.
“Saya ingin memberi sabuk ini ke dia [Khabib] dan ayahnya [Abdulmanap]. Ayah dia [Khabib] membuat saya [bisa menjadi juara dunia],” sambung Makhachev di atas octagon.***[Heri]