BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kaum akademisi memperkirakan sulit bagi Pemprov Riau untuk bisa capai target realisasi APBD 2017 hingga 90%. Itu karena lemahnya pemetaan (mapping) anggaran pemerintah yang dinilai masih kurang baik.Â
Hal ini dikatakan Akademisi di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Candra Jon Asmara, M.Si. “Kalau untuk mengelola keuangan seperti itu sesuatu yang mustahil akan terwujud atau mencapai target 90%,” katanya, Senin (20/11/17).Â
Dia menganggap ini, bagian dari kelemahan Pemprov Riau dalam menyusun anggaran. Sebab tidak memiliki mapping atau pemetaan yang baik. Kapan anggaran itu bisa dicairkan, kapan dialokasikan.Â
Candra mengatakan bahwa kelemahan lain dari pengelola anggaran APBD adalah Riau tidak memiliki blueprint anggaran setiap tahunnya.Â
Baca:Â Pembahasan APBD 2018 Ditargetkan Selesai Akhir November Ini
“Riau tidak memiliki blueprint anggaran setiap tahunnya. Kalau seandainya mereka punya planning yang baik, blueprint dan maping yang bagus maka mereka itu bisa merealisasikan APBD sesuai target,” tambah Candra. (mg3)