BERTUAHPOS.COM, CALIFORNIA – Forbes kembali mengeluarkan daftar orang terkaya di dunia.Dari keseluruhan daftar orang terkaya di dunia ini, Amerika Serikat masih mendominasi dengan Bill Gates yang kembali menjadi orang terkaya nomor 1 di dunia.
Orang terkaya yang cukup menarik perhatian dunia adalah perempuan bernama Elizabeth Holmes asal Amerika Serikat. Berdasarkan data dari Forbes, pada usia yang baru menginjak 30 tahun dirinya telah memiliki kekayaan sebesar US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 55 triliun (kurs: Rp 12.300/US$). Jumlah kekayaan ini membuat dirinya berada pada posisi ke-342 orang terkaya di dunia.
Selain karena masih berusia sangat muda, hal menarik lainnya adalah perempuan ini berhasil meraup kekayaan sedemikian besar lewat industri tes darah dengan strategi yang tidak biasa. Bagaimana ceritanya?
Seperti beberapa miliarder lainnya, Holmes juga drop out dari kampusnya. Dikutip dari Business Insider pada Jumat (5/12/2014), Holmes kembali berkuliah di Universitas Stanford jurusan teknik kimia. Tetapi, baru pada tahun ke-2 dirinya kembali keluar dan akhirnya memutuskan untuk membangun perusahaan medis sendiri yang diberi nama Theranos.
Di perusahaan ini, Holmes menghabiskan 11 tahun terakhir untuk mengembangkan teknologi pengujian darah agar tes diagnostik nantinya hanya perlu setetes darah saja yang berasal dari ujung jari. Eksperimen ini pun berhasil. Tes diagnostik pun dapat diakses ke seluruh dunia dengan hanya setetes darah dan harga yang juga lebih murah.
Strategi tidak biasa
Tes darah belum berkembang sejak tahun 60-an. Peluang inilah yang dilihat oleh Holmes. Jadi, berbeda dengan para miliarder lain, apa yang dipikirkan Holmes bisa dikatakan tidak terpikirkan oleh orang lain.
Bertentangan dengan strategi bisnis sebagian besar orang, Holmes tidak pernah memperlihatkan apa yang dirinya lakukan kepada publik. Tidak ada yang tahu Holmes sebelum dia melejit dalam daftar orang terkaya di dunia. Tidak ada sorotan kamera, tidak ada peliputan apapun atas apa yang dilakukannya.
Hal ini bukan tanpa sebab. Holmes sengaja untuk menjauhi publik. Holmes tidak ingin pesaingnya mengetahui apa yang dilakukannya sampai dirinya benar-benar telah mantap menjajaki industri tersebut.
Perlu diketahui, pesaing Holmes sebelum sukses adalah industri kesehatan raksasa, dari mulai Quest sampai LabCorp. Industri-industri ini memiliki dana lebih dari US$ 70 miliar untuk industri tes darah.
Dengan pesaing raksasa tersebut, Holmes justru melakukan kerja yang tidak terpantau. Pada waktu itu, Holmes membangun bisnis kecil dan saat ini perusahaannya telah memiliki lebih dari 500 pekerja.
Apa yang dilakukan Holmes, terbukti membuahkan hasil. Dengan menjauhkan diri dari perbincangan publik, Holmes membuat industri dan risetnya dengan tekun tanpa terganggu oleh siapapun. Setelah menjadi miliarder seperti saat ini, mau tidak mau perhatian publik akan tertuju padanya, dan, dia telah siap dengan hal itu. (Rio Apinino/Gdn/Liputan6)