BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ada sebuah paradoks terjadi di negara Eropa mengenai minyak sawit. Di tengah kampanye negatif yang selalu digaungkan, kebutuhan akan minyak sawit di Eropa ternyata terus meningkat.
Deputi Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Rino Afrino menuturkan bahwa dari pengalamannya berkunjung ke Eropa, minyak sawit dari Indonesia ternyata sangat dibutuhkan. Hal itu berbanding terbalik dengan kampanye negatif yang selalu digaungkan oleh negara-negara Eropa dan Amerika.
“Saat saya berkunjung ke Eropa, minyak sawit kita dipakai dan sangat dibutuhkan oleh mereka. Ini tentu terbalik dengan kampanye negatif mereka tentang sawit,” ujar Rino, Minggu (17/12/2017).
Dilanjutkan Rino, sumber utama penghasil minyak nabati di Eropa dan Amerika berasal dari kedelai, jagung, dan bunga matahari. Namun, semuanya belum bisa mencukupi kebutuhan Eropa dan Amerika, meski telah membuka lahan yang sangat luas.
Baca:Â Sawit, Penghasil Minyak Nabati Terbesar di Dunia
“Sumber minyak nabati mereka ya kedelai, jagung, dan bunga matahari. Tapi itu tidak cukup, meski lahan yang mereka buka sudah sangat luas. Karena itu, minyak nabati dari sawit tetap mereka cari, karena memang sangat dibutuhkan,” tambah Rino.
“Mereka terus melakukan kampanye negatif kepada sawit, namum minyak sawit sendiri mereka pakai dan mereka cari,” tutupnya. (cr1)