BERTUAHPOS — Semangat membara terlihat dari para fighter Curva Nord yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Begaduh Championship Season 2, sebuah ajang bela diri bergengsi yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025 mendatang.
Dari pantauan Bertuahpos, puluhan petarung muda tersebut tampak rutin menggelar latihan intensif di halaman sebuah ruko di Jalan Sekuntum, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Mereka menjalani sesi latihan fisik dan teknik bela diri dengan penuh antusias.
Wahyu Hidayat, selaku Koordinator Lapangan, mengatakan bahwa latihan ini menjadi agenda rutin untuk membangun kekuatan fisik dan meningkatkan kemampuan teknis para fighter. “Kami ingin tampil maksimal. Latihan rutin ini menjadi pondasi utama untuk meraih keunggulan saat bertanding nanti,” ujarnya, kepada Bertuahpos, Senin, 14 April 2025.
Salah satu sosok yang turut membina para petarung adalah Ratu, atlet wushu dari Pekanbaru. Dia berperan sebagai pelatih dan motivator bagi para peserta.
Menurutnya, waktu yang semakin dekat dengan hari pertandingan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Event tinggal dua bulan lagi, jadi kami dorong semua fighter untuk lebih giat dan fokus dalam latihan,” ungkap Ratu.
Latihan yang dilakukan meliputi penguatan fisik, peningkatan daya tahan tubuh, hingga pematangan teknik bertarung. Semua aspek tersebut dipersiapkan agar para petarung mampu tampil optimal dan membawa pulang hasil terbaik di Lotop Begaduh Championship Season 2.
Tak hanya menargetkan kemenangan, kegiatan ini juga membawa misi sosial. Wahyu berharap latihan ini bisa mengubah cara pandang masyarakat terhadap kelompok remaja, khususnya Curva Nord, yang selama ini sering disalahartikan. “Kami ingin membuktikan bahwa anak muda juga bisa berkontribusi positif, bukan hanya soal kenakalan,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari warga sekitar. Yanto, salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi latihan, mengaku senang dan bangga dengan kegiatan ini. Dia melihat latihan bela diri sebagai alternatif kegiatan positif bagi generasi muda.
“Saya mendukung penuh. Kegiatan seperti ini bisa jadi contoh baik bagi remaja lainnya untuk menjauh dari hal-hal negatif,” kata Yanto.***
(Habibie)