BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — BPBD Provinsi Riau meminta agar masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya longsor di beberapa daerah di Riau.
“Terutama terhadap warga yang tengah melakukan perjalanan lintas provinsi dari Riau ke Sumatera Barat,” kata Kepala BPBD Provinsi Riau Edy Afrizal, Kamis, 1 Desember 2022.
Adapun titik rawan longsor berdasarkan data yang dipaparkan BPBD Provinsi Riau, yakni di XIII Koto Kampar, jalur Teluk Kuantan hingga perbatasan Sumbar, lalu jalur Rengat ke Tembilahan, dan jalan lintas perbatasan Riau ke Jambi.
Secara umum, Edy menyebut bahwa titik-titik rawan terjadinya bencana longsor memang terdapat di wilayah Riau daratan.
“Kami mengimbau kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya menjelang akhir tahun, karena kita sudah masuk musim hujan dan rawan terjadi banjir dan tanah longsor,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, mulai hari ini, Kamis, 1 Desember 2022, Pemprov Riau secara resmi telah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor di tingkat provinsi
Penetapan status ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan atau berakhir hingga 31 Desember 2022. Meski demikian, status tersebut bersifat fleksibel.
“Jika dalam perkembangannya kondisi dan situasi semakin tidak terkendali, maka penetapan status ini bisa saja diperpanjang lagi,” sebutnya.***