BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah usai musim panas, sejumlah daerah perlu waspada terhadap potensi longsor di saat musim hujan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, potensi longsor di Riau terutama di daerah patahan dan perbukitan.
“Seperti di Kampar, atau lintas Riau-Sumbar. Daerah-daerah seperti ini memang sangat rentan terjadinya longsor,” ungkapnya, Rabu, 2 Oktober 2019.
Dadang mengatakan, daerah Kampar jalur Riau-Sumbar memang dianggap sangat rentan terhadap potensi longsor atau jalan amblas saat musim hujan.
Sebab kecenderungan pembangunan jalan di daerah tersebut dengan cara memotong bukit dan daerah timbunan.
Baca :Â Perkirakan Waktu Perbaikan Jalan Longsor Pekanbaru-Dumai Habiskan Waktu 2 Bulan
“Kalau daerah timbunan berpotensi amblas karena pemadatan tanah belum sempurna. Sedangkan dengan memotong tebing maka jalan-jalan itu sangat berpotensi longsor,” kata Dadang.
“Yang jelas semua itu memang di luar kemampuan kita, tapi bagaimanapun kita hanya bisa berisaha bagaimana kontruksinya bisa baik,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau saat mudik lebaran 2019 lalu setidaknya ada 7 titik di Riau yang berpotensi rawan longsor.
Seperti; Pekanbaru-Minas, Minas-Kandis, Kandis-Duri. Kemudian perbatasan Kampar-Sumbar daerah Rantau Berangin, perbatasan Kuansing-Taluk Kuantan, dan perbatasan Taluk Kuantan-Sumbar, serta Seberida (Indragiri Hulu). (bpc3)