BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Walikota Pekanbaru, Firdaus, memastikan merger Sekolah Dasar (SD) Negeri hanya dilakukan di pusat kota.
“Merger sekolah kita lakukan di kecamatan pusat kota,” tuturnya Jumat 19 Juli 2019.
Orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini menjelaskan, hal tersebut dilakukan karena kecamatan di pusat kota, seperti Kecamatan Sukajadi, tidak lagi memiliki banyak anak berusia sekolah. Terutama berusia wajib sekolah SD dan SMP.
“Setelah mempelajari jumlah murid yang ada, dari tiga sekolah cukup satu sekolah. Jadi saya sudah arahkan di Kecamatan Sukajadi, karena pusat kota tidak ada lagi perumahan dengan keluarga berusia anak sekolah. Dengan zonasi seperti itu ya gak terisi,” jelasnya.
Lanjut Walikota Firdaus, merger sekolah tidak akan dilakukan di pinggiran Kota Pekanbaru, seperti di Kecamatan Tampan.
“Kalau di pinggiran kota pertumbuhan pendudukan kita. Keluarga usia sekolah Dasar dan SMP berada disana,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menutup 18 SD Negeri di Pekanbaru. 18 SD Negeri ini digabungkan dengan beberapa sekolah lainnya. Dari 18 SD Negeri tersebut, mayoritas terbanyak berada di Kecamatan Tampan. (bpc9)