BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Selain kasus kekerasan pada anak, Bupati Siak, Syamsuar juga menyoroti angka HIV-AIDS yang angkanya mencapai puluhan kasus di Siak.
Tercatat, sebanyak 48 orang positif terserang HIV-AIDS. Dirincikan, laki-laki yang terkena HIV sebanyak 13 orang, sedangkan AIDS sebanyak 29 orang. Sementara itu, perempuan yang terjangkit HIV sebanyak 27 orang, dan AIDS 15 orang.
Tingginya kasus HIV-AIDS di Siak singkron dengan angka kekerasan pada anak. Dimana nama Siak beberapa waktu belakangan ini santer jadi pemberitaan nasional, terkait kasus mutilasi anak di kecamatan Tualang, dengan jumlah 4 orang. Serta data yang mencatat sepanjang tahun 2014, 48 kasus kekerasan anak terjadi di Kabupaten Siak.
Melihat tingginya angka pada kasus tersebut, Bupati Siak, Syamsuar mengadakan matrik forum sinkronisasi penyelenggaraan pemerintah daerah kabupaten Siak tahun 2014, pada Rabu (20/8/2014) kemarin di kantor bupati.
Ia pun meminta agar pihak terkait melakukan pengawasan dan penutupan terhadap warung-warung yang tidak memiliki izin dan terindikasi adanya transaksi seks di tempat tersebut.
“Salah satu untuk mengurangi itu, kita harus melakukan peningkatan iman dan taqwa terhadap seluruh masyarakat kabupaten Siak melalui kegiatan di rumah ibadah. Dengan beribadah, kita tidak akan terpengaruh untuk berbuat yang aneh-aneh,” tandasnya. (syawal)