BERTUAHPOS.COM, SIAK – Nama Siak beberapa waktu belakangan ini santer jadi pemberitaan nasional, terkait kasus mutilasi anak di kecamatan Tualang, dengan jumlah 4 orang.
Â
Padahal sebenarnya tak hanya kasus ini saja yang terjadi di Siak. Sepanjang tahun 2014, tercatat 48 kasus kekerasan anak terjadi di Kabupaten Siak.
Â
Kondisi ini tak lepas dari rendahnya perhatian dan pengawasan serta perlindungan terhadap anak. Baik dari orangtuanya sendiri hingga pemerintah setempat, sehingga membuat angka kekerasan anak terus meningkat.
Â
Melihat tingginya angka pada kasus tersebut, Bupati Siak, Syamsuar mengadakan matrik forum sinkronisasi penyelenggaraan pemerintah daerah kabupaten Siak tahun 2014, pada Rabu (20/8/2014) kemarin di kantor bupati.
Dalam arahannya, ia meminta kepada pihak kepolisian, camat, lurah atau desa, RT, RW untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan dan anak. “Orang tua juga saya minta untuk peka dan perhatian terhadap anak-anaknya dan mengawasi teman serta tempat bermain,” ujarnya.
“Salah satu untuk mengurangi itu, kita harus melakukan peningkatan iman dan taqwa terhadap seluruh masyarakat kabupaten Siak melalui kegiatan di rumah ibadah. Dengan beribadah, kita tidak akan terpengaruh untuk berbuat yang aneh-aneh,” tandasnya. (syawal)