BERTUAHPOS.COM, SIAK – PT Siak Pertambangan Energi (SPE) menambah daftar kekesalan di kalangan legislatif Siak. Karena Badan Usaha Milik daerah (BUMD) di Siak ini dinilai tidak pernah memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli daerah (PAD).
“Sejak berdiri sampai sekarang tak pernah menyumbangkan PAD. Baru 2015 ini SPE merencanakan akan memberikan PAD sebesar Rp 300 juta per tahun. Tapi sampai sekarang belum ada diberikan,” terang Ketua Komisi II DPRD Siak, Syamsurizal.
Ia juga mengungkapkan, sejak berdirinya PT SPE 2007 lalu, hingga sekarang tidak pernah sekalipun menyumbangkan PAD kepada Kabupaten Siak.
Malahan belakangan ini SPE juga tidak berhasil memenangkan tender kontrak kerja dengan PT BOB. Sehingga mengakibatkan ratusan karyawannya yang didominasi putra daerah Siak terancam akan menjadi pengangguran.
Yang membuat kesalnya lagi, PT SPE tak kunjung melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham. Padahal, jauh hari, Dewan Siak sudah mengusulkan kepada manajemen agar melaksanakan RUPS.
Sebelumnya, dewan telah menyinggung beberapa BUMD Siak yang tidak pernah ada kejelasan PAD nya. Misalnya, PT Permodalan Siak, PT Sarana Pembangunan Siak, dan beberapa perusahaan lainnya.
“Memang banyak BUMD yang mati suri di Siak, tapi saya meminta jangan ada lagi dualisme di SPE yang menyebabkan hal seperti ini,” tandasnya. (syawal)