BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Riau membenarkan salah satu PNSnya yang bernama Muhammad Iqbal Hali meninggal dunia. Hal ini dibenarkan Kasubag Informasi dan Humas Kemenang Riau melalui Vera selaku tim penyusun bahan siaran dan pemberitaan Kemenang Riau.
“Itu memang benar ada pegawai kemenang riau yang meninggal dunia. dia sendiri bekerja di bidang Pendidikan Madrasah. Padahal hari ini adalah ulang tahunnya,” katanya kepada bertuahpos.com.
Sebagaimana diketahui, Muhammad Iqbal Hali meninggal pada Senin (5/9/2015) akibat asma yang dideritanya dan diperparah dengan kabut asap yang hingga saat ini terus terjadi.
Vera menceritakan, M Iqbal Hali untuk pagi harinya sempat masuk kerja seperti biasanya. Namun pada sekitar jam 10.00 dirinya meminta ijin untuk pulang.
“Dia merasakan pinggangnya sakit makanya dia izin pulang. Sesampainya dirumah, ibu dari iqbal menelpon ayahnya, kemudian memberitahu kalau anaknya sakit dan badannya sudah dingin,” jelas Vera.
Mengetahui hal tersebut, ayah Iqbal langsung pergi rumahnya dan kemudian memanggil tetangga meminta pertolongan. “Tapi kata tetangga dia sudah meninggal. Karena keluarga tidak percaya, dibawalah ke Awal Bros, dan pihak RS membenarkan bahwa dirinya telah meninggal,” lanjutnya.
Ketika ada kabar tersebut, Vera merasa terkejut atas kejadian tersebut. “Karena M Iqbal Hali meninggalkan 3 orang anak dan umur dari M Iqbal sendiri masih 31 tahun,” tutupnya.
Sebagaimana diberitakan, Hasan Amal selaku ayah almarhum mengatakan bahwa Anaknya pernah mengidap penyakit asma. Selain itu, melihat kondisi udara yang terus memburuk ini Hasan sudah mengingatkan agar berhati-hati dan memakai masker.
“Karena kabutnya makin tebal, asmanya jadi kumat lagi,” ujar Hasan. Ia menceritakan, Iqbal berangkat bekerja dengan mengendarai sepeda motor pada Senin pagi. Dia pergi tanpa mengenakan masker meski telah diingatkan.
Lalu, Senin siang, Hasan mendapat kabar anaknya sakit. Dia dibawa pulang ke rumah.
“Waktu di rumah dia megap-megap (napasnya tersengal-sengal). Mukanya pucat. Saya peluk dia, dia pun memeluk saya. Lalu dia baring. Sejak itu dia tak bersuara lagi,” katanya. (iqbal)