BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU -Â Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau menuding perayaan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Riau, ada kaitannya dengan Riau sebagai Zona Merah Daerah Rawan Korupsi, beberapa waktu lalu.
Koordinator Fitra Riau Usman mengatakan, rendahnya pelaporan LHKPN pejabat Riau, terdapat 49,25 persen eksekutif yang belum lapor dan legislatif sebanyak 65,57 persen belum lapor.
Dia juga menyebutkan, hak ini kuat dugaan karena adanya intervensi pihak luar yang sangat kuat dalam perencanaan kegiatan, penganggaran, dan pengadaan barang jasa, bantuan sosial da bantuan keuangan.
“Selain itu, belum ada komitmen pemerintah daerah untuk memperbaki sistem dan prosedur yg memadai dan transparan. Masih marak sikap permisif terhadap pelaku koruptif, pengendalian dan pengawasan yang kurang efektif serta komitmen kepala daerah terkait pencegahan korupsi masih sangat minim,” ujarnya, Selasa (22/11/2016).
Fitra Riau berharap perayaan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2016 di Riau, akan menekan masalah kurupsi yang banyak melibatkan pejabat dan kepala daerah di Riau.
Koordinator Fitra Riau Usman Mengatakan, kegiatan HAKI 2016 yang ditempatkan di Provinsi Riau jangan dijadikankan ajang untuk seremonial, hura-hura, tanpa kesan perubahan system tata kelola pemerintahan yang masih banyak ditemukan tindakan koruptif dihampir semua lini, baik lapisan masyarakat dan pemerintahan.
Penulis: MelbaÂ