BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – PT PLN Wilayah Riau dan Kepri membenarkan adanya defisit daya yang terjadi pada saat ini. Akibat dari defisit daya tersebut, maka PLN melakukan pemadaman bergiril dengan durasi mencapai 2 jam.
“Sejak 1 September lalu kita memang mengalami defisit sehingga kita harus melakukan pemadaman kepada masyarakat,” ujar GM PLN WRKR Febi Joko Priharto.
Pihaknya sudah menyampaikan beberapa hal yang mempengaruhi terjadi defisit daya yang saat ini terjadi di Riau. Salah satunya adalah berkurangnya debit air diwaduk PLTA Koto Panjang, Danau Singkarak dan Danau Maninjau.
“Kedua penyebabnya pemadaman ini adalah kinerja dari mesin-mesin yang terkena dampak dari asap di PLTG dan itu saja membuat tidak optimalnya daya 217 MW,” jelas Febi. Selain itu, beberapa pembangkit juga saat ini sedang mengalami gangguan dan dilakukan perawatan.
Pemadaman yang berlangsung saat ini adakalanya berubah-ubah. Hal ini disebabkan adanya mesin yang kinerjanya terganggu, kemudian gangguan temporer. “Seperti kabel kita yang terkena excavator di Tenayan Raya. Disana sudah ada pemadaman, lalu terjadi pemadaman lagi karena adanya pekerjaan sehingga ada pemadaman lagi,” paparnya.
Dirinya memperkirakan pemadaman ini akan berakhir pada akhir November mendatang. Selain itu, curah hujan juga pada bulan tersebut diperkirakan akan terjadi. “Meski demikian, saat ini kita akan terus mencoba melakukan teknik modifikasi cuaca di atas waduk-waduk kita untuk saat ini,” tutupnya.
Sebelumnya, Komisi D DPRD Riau memanggil pihak PLN WRKR untuk penjelasan mengenai adanya pemadaman yang berlangsung sampai saat ini. Sebelumnya, beberapa waktu lalu Komisi D sempat memanggil PLN WRKR, namun dikarenakan GM tidak ada, maka pertemuan ditunda dan dilanjutkan pada Rabu kemarin. (iqbal)