BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Pemuda Riau (PPR), Satma IPK, BEM se-Riau, SPR, Ampera, PRD dan Perwakilan 12 Paguyuban Kabupetan Kota yang tergabung dalam Fron Rakyat Riau Bebas Asap melakukan aksi demo di kantor gubernur dan gedung daerah.
Ketua DPP PPR Yusroni Tarigan kepada bertuahpos.com mengatakan aksi ini merupakan bentuk aksi awal yang nantinya akan diadakan pada senin besok.
“Kita melakukan aksi ini karena sudah terlalu lama pemerintah membiarkan rakyatnya terkena asap. Maka itu, senin besok kita akan mengerahkan masa yang lebih besar,” katanya.
Karena tidak berhasil menemui Plt Gubri di depan kantor Gubri, kemudian masa berpindah ke gedung daerah yang terletak di jalan Diponegoro.
Dengan aksi ini, para aksi masa juga menuntut kepada pemerintah untuk mencabut izin perusahaan yang terbukti membakar lahan.
“Izin perusahaan harus dicabut karena banyak masyarakat yang terkena dampak dari bencana ini,” lanjutnya lagi.
Kemudian aksi masa mendobrak pagar gedung daerah dan sempat bersitegang dengan Satpol PP yang bertugas mengamankan gedung daerah.
Bahkan, petugas Satpol PP sendiri juga ikut terpancing emosinya dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada para aksi masa.
“Kami ingin masuk ke dalam, ini rumah rakyat dan dibangun dengan uang rakyat, jangan halangi kami,” ujar salah satu aksi masa.
“Ingat, kita akan membawa masa aksi yang lebih besar lagi. Dan kita akan duduki kantor Gubernur Riau,” katanya lagi. (Iqbal)