BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kisah cinta memang tidak semudah sinetron anak-anak muda yang di tayangkan televisi. Kenyataannya sulit menjumpai ada gadis cantik yang rela menikah dengan pemuda tukang bakso atau bubur.
Seperti yang dialami Asep si penjual Es Doger di jalan Pembangunan, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru ini. Kepada bertuahpos.com, lelaki 23 tahun ini menceritakan meski berpenghasilan Rp 3,5 juta dan punya satu rumah di kampung halamannya. Tidak serta merta memuluskan kisah asmara dirinya dan tunangan.
“Dia bilang gak mau nikah sama yang kayak saya (penjual es doger),” sebut Asep sambil menyiapkan pesanan, Selasa (07/04/2015).
Sambil menghidupkan sebatang rokok, Asep berkisah hubungan asmaranya hanya bertahan lebih kurang setahun. “Saya sama dia sudah tunangan bang. Tapi kita tidak tahu isi hati, kadang manis di bibir,” sebutnya.
Asep sudah merantau ke Pekanbaru sejak empat tahun lalu. Kemudian dirinya memutuskan berdagang Es Doger di samping Kampus Pasca Sarjana UIN Suska. Tiap hari Asep mesti merogoh kocek senilai Rp 300ribu untuk membeli bahan baku. Seperti roti, pulut hitam, tapai ubi, es batu dan sebagainya.
Dengan modal tersebut, dalam sebulan rata-rata Asep bisa memperoleh pendapatan bersih Rp 3,5juta. Dengan penghasilan segitu Asep sudah bisa berkirim uang ke kampung dan membangun satu rumah yang saat ini ditempati ibunya.
Meski berpenghasilan lumayan tetap saja alur cintanya kandas ditengah jalan. Hingga saat ini Asep mengaku belum punya pacar. “Kalau memang kehendak Allah ya saya lakoni. Insyaallah akan diberikan yang terbaik, yang penting sayang sama orang tua,” sebutnya. (riki)