BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – PT Multi Inti Guna (MIG) sampai saat ini masih belum membayar gaji karyawan. Padahal, berdasarkan janji antara PT MIG, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan para Tenaga Harian Lepas (THL), tanggal 7 besok gaji karyawan harus dibayarkan.
Seperti yang dikatakan oleh supir THL PT MIG yang berinisial K. Dirinya mengatakan bahwa sampai saat ini PT MIG belum membayar gaji selama dua bulan. “Sampai sekarang kami belum ada gajian lagi,” katanya, Rabu (6/4/2016).
Untuk itu, dirinya mengharapkan bahwa PT MIG bisa menepati janjinya sesuai kesepakatan saat para THL melakukan aksi mogok kerja di Wok Shop PT MIG yang berada di jalan SM Amin ujung.
Sementara itu anaknya yang berinisial N menambahkan ketika dirinya bertanya kepada ayahnya menanyakan sudah gajian atau belum, ayahnya hanya menjawab dengan ketus. “Gajian dari Hongkong,” ujarnya menirukan kata ayahnya.
Bahkan dirinya merasa kasihan dengan ayahnya yang sampai saat ini masih belum menerima gaji selama dua bulan tersebut. “Kasihan saja lihat ayah, terkadang mau nanya udah gajian atau belum jadi malas rasanya,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) PT Multi Inti Guna (MIG) melakukan aksi mogok karena belum mendapatkan gaji selama dua bulan lebih. Pantauan dilapangan, saat ini para THL melakukan mogok kerja di work shop PT MIG jalan SM Amin ujung.
Menurut keterangan THL yang diwawancarai oleh bertuahpos.com beberapa waktu lalu mengatakan, alasan PT MIG belum membayar gaji ke THL hanya karena pembayaran BPJS belum selesai semua. Maka dari itu THL sampai sekarang belum menerima gaji. Sampai sekarang 300 orang belum mendapatkan gaji.
“Tapi sampai sekarang kartu BPJS tidak kami terima, bahkan gaji kami yang biasa perbulan Rp 86 ribu/hari dipotong Rp 2000, aturannya Rp 88 ribu/hari. Nah yang dipotong ini kami tidak tahu kemana,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala DKP Edwin Supradana, yang turun langsung pada saat tersebut telah mengintruksikan PT MIG untuk membayar gaji ratusan THL tersebut. Meskipun demikian, para THL bisa kembali bekerja sampai menjelang tanggal 7 April 2017.
Penulis: Iqbal