BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Nada kesal terlontarkan juga oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, pada saat pelantikan 9 pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Riau di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (8/6/2017).Â
Nada kesal itu ditujukan sebagai peringatan untuk pejabat yang baru saja dilantik sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) dan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, dan pejabat lain. Namun lebih ditekankan pada 2 dinas dan badan itu.Â
2 tahun belakangan ini Kesbangpol dianggap tidak memberikan kontribusi apapun. “Bahkan laporannya sepi ke Gubernur,” katanyanya. “Saya juga ada dapat laporan dari yang lain tentang kinerja Kesbangpol,” tambahnya.Â
Pernyataan sama, juga ditujukan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau. Tidak ada yang jelas kontribusinya dari program kegiatan untuk pendapatan daerah.
Ke 2 dinas dan badan ini menjadi catatan penting dalam kinerja oleh pejabat sebelumnya. Dulu Kesbangpol dipimpin oleh Ardi Basuki, sedangkan Diskanlut di pegang oleh Tien Mestina. Ke 2 pejabat itu kini menjadi Staf Ahli di Pemprov Riau.Â
Baca:Â Gubri: Istri Pejabat Jangan Ikut Campur Urusan Pemerintahan
Peran Kesbangpol sendiri akan sangat rumit dengan kondisi kemajemukan masyarakat Riau. Dari total sekitar 6,5 juta jiwa masyarakat Riau, akan banyak diserang dengan paham asing, termasuk mengatasi masalah imigran dan penyakit masyarakat.Â
Untuk Kepala Diskanlut sendiri, begitu banyak potensi PAD Riau di sektor perikanan hilang. Kerja berat ini memang perlu sinergitas baik antar lembaga setara. Ada banyak hal bisa dilakukan. Kalau mau.
Untuk Kesbangpol sendiri kini dikepalai oleh Cahirul Riski, dan Diskanlut dikepalai oleh Herman. (bpc3)