BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Profesionalitas sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau masih dipertanyakan, oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.Â
Pasalnya, masih terngiang di telinganya ada istri sejumlah pejabat yang ikut campur dalam urusan kantor. Dia menegaskan, bukan seperti cara kerja profesional. Urusan pridadi tidak seharunya dicampur dengan pekerjaan kantor.Â
“Istri-istri pejabat itu tidak boleh ikut campur dalan urusan pemerintahan,” katanya, tegas kepada wartawan Kamis (8/6/2017) di Pekanbaru.Â
Selain kasus istri bejabat ikut dalam urusan kantor, ada pula oknum pejabat pakai nama Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menggalangi kerja seseorang. Yang seperti itu dia meminta siapaun untuk tidak memperdulikan.Â
Kedua, ada juga pihak lain pakai nama Gubernur dan Wakil Gubernur Riau untuk untuk menghalagi orang untuk melakukan kegiatan usaha.Â
Tindakan seperti itu, sebuah cara tercela. Dirinya siap akan menindak jika masih ada hal serupa terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
“Yang saya ingatkan, pertama yang pakai-pakai nama Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, ndak usah diladeni. Kedua, jangan kepala OPD dan jajaran di OPD memakai nama Gubernur dan Pak Wagub untuk menghalangi kegiatannya usahanya orang lain di masing-masing dinas dan badan. Pakai-pakai nama Pak Gubernur dan Pak Wagub supaya orang tak bisa masuk. Yang ketiga, istri tidak boleh ikut campur dalam urusan pemerintahan,” tambahnya. (bpc3)