BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Instruksi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudiyanto SH, MSi, kepada kepala SMAN dan SMK se Provinsi Riau agar memasang spanduk sesuai contoh Gubernur Riau dengan slogan “Lanjutkan”, dinilai membahayakan pendidikan di Provinsi Riau.
Hal ini karena slogan yang digunakan merupakan slogan politis Andi Rachman untuk Pilgubri 2018 mendatang.
Penilaian ini salah satunya dikatakan M Adil, salah seorang anggota DPRD Riau, kepada wartawan. “Negeri ini akan hancur jika politik dibawa ke sekolah. Instruksi kepala dinas tersebut sangat tidak etis,” ujarnya, Jumat (29/9/17).
Dikatakannya, adanya instruksi tersebut salah satu akibat kKepala dinas dijabat oleh orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan. “Inilah akibatnya kepala dinas bukan berlatar belakang pendidik. Politik dibawa-bawa ke sekolah. Ini sangat berbahaya. Kita sebelumnya sudah pernah meminta agar Gubernur Riau mencopot kadis pendidikan tersebut,” ujarnya.
Dikatakannya, jika Kepala Dinas Pendidikan Riau, Rudiyanto, ingin menunjukkan loyalitasnya kepada Arsyadjuliandi Rachman untuk kembali menjabat sebagai Gubernur Riau untuk periode kedua, bukan dengan cara menginstruksikan kepala SMAN/SMK untuk memasang spanduk berselogan Lanjutkan, yang jelas-jelas bernuansa politis tersebut.
Baca:Â
Kepala SMAN 1 Pekanbaru Akui Pemasangan Spanduk “Lanjutkan” Instruksi Dinas Pendidikan
Guru SMAN 1 Pekanbaru Terkejut Ada Spanduk “Lanjutkan”
Spanduk Lanjutkan Andi Rachman Sarat dengan Pesan Politik
Spanduk ‘Lanjutkan’ Gubernur Riau juga Terpasang di Depan SMKN 1 Tembilahan
“Jika memang mendukung gubernur, tentunya dengan meningkatkan kinerjanya. Memikirkan bagaimana pendidikan di Provinsi Riau ini meningkat dan lebih berkualitas. Jika pendidikan berkualitas tentunya yang dinilai berhasil itu adalah gubernurnya yang saat ini dipimpin Arsyadjuliandi Rachman. Dengan demikian Kepala Dinas Pendidikan sudah memberikan kontribusinya untuk Arsyadjukiandi Rachman dipilih kembali oleh masyarakat,” ujarnya. (bpc17)