BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Surat Kabar The Wall Street Journal tutup karena tidak kuat bertahan dengan persaingan dunia digital. Surat kabar internasional itu sudah diumumkam keputusan perihal memberhentikan edisi cetak untuk Eropa dan Asia, karena pendapatan iklannya kian menurun.Â
Dilansir dari theguardian, seperti dikutip kompas.com, edisi terakhir surat kabar ini terbit pada hari ini, Jumat (29/9/2017). Itu untuk edisi cetak Eropa. Sementara untuk edisi di wilayah Asia dirilis satu minggu setelahnya.Â
Perusahaan media ini akan melakukan reformasi gaya bisnis sejak tahun sebelumnya. Wall Street Journal lebih menyesuaikan dengan selera pembaca dengan mempermudah akses berita lewat ponsel. Mereka juga terpaksa merumahkan sebagian karyawannya.Â
Perusahaan induk media cetak tersebut, News Corp, melaporkan kerugian sebesar US$ 643 juta untuk tahun fiskal terakhir. Angka ini lebih parah dibanding tahun sebelumnya, dimana Wall Street Journal bisa mencetak keuntungan US$ 235 juta.
Baca:Â Pendiri Majalah Playboy Itu Tutup Usia
Edisi cetak Wall Street Journal di Asia terbit pertama kali pada tahun 1976. Sedangkan edisi cetak Eropa meluncur tahun 1983. Surat kabar milik raja media Rupert Murdoch ini menjadi salah satu rujukan informasi bagi pelaku pasar. (bpc3)