BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sepakat bahwa wilayah pesisir menjadi salah satu pintu masuknya barang haram jenis narkoba dan zat adiktif lainnya. Jalur ini acap kali dijadikan pelaku sebagai sarana penyuplai obat-obatan tersebut.
Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan kerap kali penangkapan terjadi wilayah pesisir di Riau. sebab itu pula Andi meyakini bahwa pengamanan wilayah pesisir harus di benteng. “Terutama di Pelabuhan tikus,” katanya, Senin (20/04/2015).
Langkah yang akan dilakukan Pemerintah Riau bersedia menambah sarana pendukung seperti speedboat untuk keperluan patroli. Setidaknya hal ini membantu untuk mengantisipasi peredaan barang haram tersebut.
Hari ini, sedikitnya 46,5 kilogram jenis sabu dimusnahkan di halaman Kantor Pemprov Riau. Disaksikan juga Pidak Badan Narkotika Nasional (BNN), Polda Riau, Ketua DPRD Riau, dan sejumlah jajaran terkait lainya.Â
Pemerintah Provinsi Riau juga melakukan penandatanganan deklarasi gerakan rehabilitasi 100 ribu pecandu narkoba dan gerakan anti narkoba, yang juga disaksikan oleh jajaran aparan keamanan Riau. (melba)