BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Lemahnya sistem pengelolaan Perpusatakaan Wilayah (Puswil) Soeman HS Provinsi Riau tidak hanya dikeluhkankan oleh pengunjung. Kepala Badan Pengelolaan Pustaka dan Arsip Daerah Yoserizal Zein mengaku bahwa pengelolaan Puswil masih menggunakan sistem manual.
“Pustaka ini gedungnya saja yang megah, sistemnya masih manual,” katanya kepada bertuahpos.com, saat ditemui di Puswil, Senin (25/05/2015).
Sistem yang saat ini diterapkan oleh Puswil masih jauh di banding Perpustakaan Universitas Riau. “Walaupun kecil mereka sudah pakai sistem digital,” tambahnya.
Dia mengaku bahwa kondisi ini memang banyak dikeluhkan oleh pengunjung, sebab harus mengikuti proses peminjaman yang panjang. Selain itu penggunaan jaringan wifi yang tersedia juga belum maksimal.
Idealnya untuk perpustakaan sebesar itu harus sudah menggunakan system digital. “Akreditasi juga belum ada, kalau ada yang sebut sudah akreditasi itu bohong,” sambungnya.
Namun demikian, Perputakan megah ini cukup baik jika dilihat dari jumlah pengunjung. Setiap tahun menunjukkan angka peningkatan yang signifikan.
Sepajang 2014 total pengunjung di Perpustakaan Soeman HS mencapai angka 303.630. Pengunjungnya mulai dari kalangan mahasiswa, pelajar, dan umum.
Data jumlah pengunjung yang berhasil dihimpun dari bagian Fungsional Perpustakaan Teknis, di Perpustakaan Soeman menunjukkan pengunjung lebih banyak suka membaca di tempat dibanding membawa pulang koleksi buku di perpustakaan.
Untuk peminjaman buku tercatat sebanyak 24.917 orang sedangkan pengunjung yang membaca ditempat 493. 029 orang. Jika dilihat perbulannya, sepanjang 2014 memang menunjukkan angka kenaikan minat membaca.
“Padahal jumlah pengunjung bagus. tapi sering kali pegawai kewalahan untuk mengatasi layanan pengunjung dengan sistem manual,” tambahnya.
Saat ini jumlah pengelola pustaka berjumlah 40 orang. “Dan angka ini masih tergolong sedikit,” sambugnya. (melba)