BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepri mendatangkan 250 ton gula pasir, Selasa (28/06/2016). Pasokan ini untuk menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga gula pasir di Riau.
Hal tersebut disampaikan Humas Bulog Divre Riau dan Kepri, Hendra Gunafi kepada kru bertuahpos.com. “Hari ini sudah datang 250 ton dan sudah berada di gudang kita,†sebutnya, Selasa (28/06/2016).
Hendra menyampaikan gula pasir tersebut didatangkan dari Palembang. “Gula pasir ini nanti dijual dengan harga Rp 13 ribu per kilogram,†sebutnya.
Hendra menyampaikan dengan adanya pasokan gula pasir bisa meredam gejolak gula pasir di pasaran. Sebab dari beberapa komoditi Seperti daging sapi, bawang merah, hanya gula pasir yang harganya masih terhitung tinggi.
Selain gula pasir, daging sapi beku yang dijual Bulog Rp 80 ribu per kilogram sudah mencapai 4,5 ton dari stok yang tersedia Rp 8,5 ton. “Untuk daging kita lihat antusias masyarakat tinggi. Bahkan tidak hanya Pekanbaru, Kabupaten lain juga sudah menyatakan minat untuk membeli,†katanya.
Hanya saja sebut Hendra, Bulog terkendala pada transportasi angkut daging tersebut. “Karena daging beku ini tidak sembarangan. Harus ada mobil cold storage supaya daging beku tetap layak dikonsumsi saat didistribusi ke daerah yang jauh,†katanya.
Kata Hendra bagi Pemerintah Daerah (Pemda) yang ingin membawa daging sapi beku, bisa berkoordinasi dengan bulog cabang setempat. “Bisa dikomunikasikan ke sub Divre Bulog yang ada di kabupaten dan kota,†sebutnya.
Sedangkan untuk bawang Brebes, Hendra belum melihat data terbaru. Namun dari penjualan bawang memang kalah ketimbang daging. “Kita melihatnya kalau yang beli pihak grosir pasti banyak terjual. Sedangkan yang beli Kebanyakan dari rumah tangga. Sedangkan kebutuhan rumah tangga tidak terlampau banyak. Tapi lumayanlah,†katanya.
Hendra katakan Bulog masih akan terus melaksanakan Operasi pasar (OP) baik daging sapi beku, gula pasir, bawang merah, dan beras komersil. Diharapkan dengan Kegiatan tersebut bisa mencegah lonjakan harga yang acap kali terjadi saat mendekati momen lebaran.
Penulis: Riki