BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Jika selama ini pohon kurma identik tumbuh digurun, ternyata kini buah kesukaan Rasulullah SAW bisa dibudidayakan pada lahan tropis. Hanya saja jenis kurmanya bernama KL1 asal Thailand.
Seperti yang disampaikan seorang pembibit sekaligus petani Kurma KL1 di Pekanbaru, Rafi. Kepada bertuahpos.com, dirinya menyampaikan ide membudidayakan KL1 ini setelah melihat secara langsung di Thailand kurma jenis ini bisa berbuah lebat. “Di negara asalnya sudah terbukti berhasil, makanya mau coba tanam di Pekanbaru. Karena secara iklim kita mirip,” sebut Rafi, Senin (28/03/2016).
Menurut Rafi jika dirawat dengan benar, bukan tidak mungkin komoditi kurma KL1 Thailand bisa jadi primadona baru, tidak hanya perkebunan Sawit atau karet.
Saat ini Rafi memiliki beberapa bibit yang dibesarkan lewat biji. “Yang sudah agak besar 5 yang kecil kira-kira 10. Insyaallah setahun lagi berbuah,” katanya. Hanya saja untuk harga bibit yang dibudidayakannya cukup mahal, yakni Rp 750 ribu perbatang.
Sebelumnya Rafi telah sukses membudidayakan jambu madu deli hijau (MDH) di lahan dekat rumahnya Jalan Sepakat / Jl. Bukit Rahayu, Perum BMP Blok B 8 Kulim, Alam Mayang Pekanbaru, Provinsi Riau. Lalu setelah mendapat informasi ada kurma yang bisa ditanam dan berbuah dalam waktu yang relatif singkat, makanya Rafi tertarik tanam kurma. “Mengapa kurma? Selain kurma sebagai obat, menanam kurma juga dianjurkan oleh Rasullah SAW,” katanya.
Alasan memakai bibit kurma KL1 Thailand kata Rafi selain dari cocok dengan kultur tanah dan cuaca tropis, juga dari umur panen yang relatif singkat. “Berdasarkan pengamatan bibit kurma yang berasal dari arab baru bisa berbuah di daerah tropis 15 sampai 20 tahun. Sedangkan KL 1 Thailand bisa berbuah tiga tahun, sedangkan di Indonesia baru mulai dikembangkan, mudah-mudahan dalam waktu satu tahun lagi punya saya akan berbuah, Insyaallah,” kata Rafi.
Menarik bukan, bagi masyarakat yang berminat bisa tanya-tanya ke kebun Rafi Jalan Sepakat / Jl. Bukit Rahayu, Perum BMP Blok B 8 Kulim, Alam Mayang Pekanbaru, Provinsi Riau. Atau bisa juga hubungi lewat aplikasi WA atau Line di 081371015202.
Penulis: Riki