BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman akhirnya membatalkan dua agenda penting, dan menyambangi rumah duka Pejabat Pemprov Riau yang meninggal dunia pada Senin (28/03/2016).
Ucapan Andi Rachman terbata-bata saat memberikan ucapan belasungkawa di Rumah duka. Agendanya untuk menghadiri acara Rapat Pembahasan Revisi RBB PT. Bank Riau Kepri Tahun 2016 – 2018, dilaksanakan di kantor OJK Riau, serta menjadi Keynote Speaker dalam acara Sosialisasi Implementasi Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha nomor 01 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan, terpaksa harus dibatalkan.
Azlizar Aziz, kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Riau dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung. Mendengar kabar itu Andi Rachman langsung bertolak menuju ke Rumah duka.
Di mata Andi Rachman, Azlizar Aziz atau biasa disapa Tewok dikenal sosok pejabat yang bisa menyelesaikan tugas dan memegang amanah dengan baik.
Andi Rachman juga terlihat tidak kuasa menahan kesediahannya. Matanya terlihat berkaca-kaca dengan ucapan terputus-putus saat menyampaikan ucapan belasungkawanya kepada wartawan.
“Pak Tewok ini salah satu PNS yang kalau diberi amanah selalu diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Menahan kesedihannya, Andi Rachman juga tidak bisa berbicara banyak. Berkali-kali kalimat yang sama bahkan terucap dari bibirnya. Kalimat yang dia ucapkan hanya bersifat normatif, layaknya pejabat lain yang mengucapkan ungkapan duka. Tidak ada pesan-pesan khusus yang dia sampaikan untuk keluarga yang ditinggalkan selain berucap, “Semoga diberi kesabaran,” sambungnya. “Dia itu juga teman seperjuangan saya. Marilah bersama-sama kita melepas beliau,” ujar Andi Rachman sedikit dengan nada suara mengigil.
Penulis: Melba