BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer ‘menampar’ seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan kata-kata pengarahan di Aula Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (15/09/2016). Sambutan dengan nada tinggi, Sekda banyak menyindir masih adanya pegawai bahkan pimpinan yang dikabarkan malas bekerja.
Hal itu sebab Pemko Pekanbaru minim Kegiatan akibat rasionalisasi anggaran. Di mana banyaknya pendapatan Pemko Pekanbaru dipotong pusat dan tidak capai target sehingga defisit anggaran.
baca: Keuangan Sedang Sulit, THL Pemko Pekanbaru Terancam di Rumahkan
“Sangat bertolak belakang. Saya dapat laporan banyak yang malas kerja, masuk ke kantor karena tidak ada Kegiatan proyek, karena sedang rasionalisasi. Ini tidak benar,†sebut Sekda dalam sambutan Penyerahan SK kenaikan pangkat ASN dilingkungan Pemko Pekanbaru periode 1 Oktober 2016
M Noer sampaikan bahwa hal tersebut bukanlah sikap yang selayaknya ditunjukkan seorang PNS. Apalagi sebagai pelayan masyarakat PNS mesti menunjukkan kinerja. “Apalagi ada yang kerjanya diiyakan tetapi tidak dikerjakan. Nanti ke besok, nanti ke besok. Saya berterimakasih bapak ibu yang tidak seperti itu. Tetapi yang seperti itu, mari Tanya hati kita,†katanya.
M Noer sampaikan agar seluruh ASN bisa memaklumi kondisi Pemko Pelanbaru terutama pada Kondisi rasionalisasi anggaran. “Kita berharap, harus ingat bahwa ada tupoksi (tugas pokok dan fungsi). Jangan berorientasi dengan proyek. Mari kerjakan kewajiban, jangan di nomor duakan,†sebutnya.
Selain itu Sekda juga menyinggung masih adanya PNS yang melimpahkan tugas kepada Tenaga harian Lepas (THL). “Ini dia jadi ratu, bergaya-gaya. Tugas dilimpahkan ke THL, Kalau memang tugasnya dia, selesaikan. Jangan dibebankan ke THL. Karena kita ada hak dan kewajiban sebagai PNS,†sebutnya.
Terakhir dirinya berharap agar para ASN yang naik pangkat agar bisa menunjukkan dengan kinerja yang lebih baik. “Kami ucapkan selamat. Mari implementasikan apa yang dibuat dengan maksimal. Maklumi kondisi saat ini,†sebutnya.
baca juga: APBD Perubahan 2016 Pekanbaru Berkurang Rp 700 miliar, Azmi Sebut Wajar
Penulis: Riki